Kemendag Instruksikan Perwakilan Perdagangan Pantau Dampak Tarif Resiprokal AS

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi. (Dok. Kemendag)

Jakarta, WaraWiri.net - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi instruksikan Perwakilan Perdagangan (Perwadag) Republik Indonesia di 33 negara dapat secara ketat memantau dampak pengenaan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) dan kebijakan yang diterapkan di negara akreditasi.

Selain itu, mencari celah yang dapat dimanfaatkan Indonesia untuk meningkatkan perdagangan dan memperluas pasar ekspor. Perwadag diminta melaporkan peluang produk di wilayah akreditasi sebagai alternatif pengalihan pasar.

Instruksi itu disamapaikan Puntodewi saat memimpin pertemuan daring dengan Perwadag RI di 33 negara pada Jumat (11/4/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat strategi pengembangan ekspor sekaligus sebagai tindak lanjut atas berbagai masukan terkait perkembangan isu perdagangan terkini pada pertemuan dengan asosiasi sebelumnya.

Lebih lanjut Dirjen Puntodewi menyampaikan agar upaya promosi ekspor difokuskan pada produk yang dapat menjadi pengungkit kinerja ekspor. Para Perwadag diminta terus menjajaki berbagai alternatif untuk meningkatkan daya saing di pasar mancanegara.

Turut hadir pada kesempatan ini Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Arief Wibisono; Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Miftah Farid; dan Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Deden Muhammad Fajar Shiddiq. (Burhan)
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar







ADVERTISING

ADVERTISING