Wamen Nezar Patria Dorong Pengusaha Nahdiyin Terapkan Lima Teknologi Global

Wamen Nezar Patria Dorong Pengusaha Nahdiyin Terapkan Lima Teknologi Global. (Dok. Kementerian Komdigi RI/Istimewa)

Jakarta, WaraWiri.net - Saat ini digitalisasi menjadi salah satu kunci dalam peningkatan daya saing industri dan bisnis pada tingkat global.  

Oleh karena itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria mendorong pengusaha yang tergabung dalam Pengusaha dan Profesional Nahdiyin (P2N)  mengadopsi lima teknologi mutakhir.

"Kita harus cukup akrab dengan lima teknologi yang tengah menjadi fokus industri global saat ini yaitu Cloud and Edge Computing, Advanced Connectivity, Generative AI, Applied AI, dan Next-Gen Software Development," ungkapnya dalam Rapat Kerja Nasional 1 P2N di Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara, Minggu (24/11/2024).

Menurut Nezar Patria, adopsi lima teknologi global selaras dengan transformasi digital Indonesia yang terus meningkat. 

Apalagi, pasar transformasi digital secara global diperkiraan mengalami pertumbuhan 13,5% Compounded Annual Growth Rate (CAGR).

"Artinya naik dari USD397,96 Juta pada tahun 2023 menjadi USD964 Juta di tahun 2030. Ini sangat menjanjikan bagi Indonesia dalam hal pertumbuhan ekonomi digital, bahkan pertumbuhan ini di tingkat kawasan ASEAN di 2030 mencapai USD1 Triliun," jelasnya.

Wamen Nezar Patria menyatakan Indonesia menyumbang sekitar USD360 Miliar atau sekitar 40% untuk kemajuan di tingkat kawasan. Kondisi ini, menurutnya merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan oleh pengusaha Nahdiyin.

“Dengan digitalisasi sebetulnya kita bisa meningkatkan produktivitas, profitabilitas bisa naik efisien dan optimalisasi juga bisa berkembang dengan baik serta melakukan banyak mitigasi risiko yang dibantu oleh teknologi sehingga bisnis kita bisa melaju dengan cukup baik," tuturnya.

Kementerian Komdigi telah mencanangkan transformasi digital di semua sektor dengan menjadikan teknologi dgital sebagai katalis, enabler dan driver dalam proses bisnis. 

Menurut Nezar Patria, penerapan teknologi digital khususnya bagi organisasi P2N sangat relevan untuk diimplementasikan.

"Saya yakin sekali semua yang hadir disini mungkin sudah cukup akrab dengan usahanya masing-masing yang sudah mengadopsi juga teknologi digital," tandasnya.

Dalam Rakernas 1 P2N hadir Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Pengurus PBNU Khoirul Soleh Rasyid Ketua Umum P2N Alven Stony dan seluruh jajaran pengurus P2N. (Bambang/Samsudin)

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar







ADVERTISING

ADVERTISING