Kota Kupang, WaraWiri.net - Kepala Dinas Personel (Kadispers) Lanud El Tari Kolonel Adm L. Yohanes Wain mewakili Komandan Lanud El Tari Marsma TNI Djoko Hadipurwanto, S.E., M.M., menghadiri kegiatan Simulasi Penanggulangan Bencana di Provinsi Nusa Tenggara Timur Prioritas Nasional TA. 2024, di Aston Kupang Hotel Jl. Terusan Timor Raya No. 142, Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, (28/11/ 2024).
Simulasi ini dipimpin oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTT, Ir. Cornelis Wadu, M.S., yang memaparkan rencana kontingensi menghadapi gempa bumi dan potensi tsunami di NTT.
Simulasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI-Polri, pemerintah daerah, Badan SAR Nasional (BASARNAS), organisasi non-pemerintah, serta perguruan tinggi.
Kolaborasi yang kuat antar lembaga menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi bencana.
Melalui penandatanganan nota kesepahaman, para pihak berkomitmen untuk menyatukan kekuatan dan sumber daya dalam rangka meningkatkan efektivitas penanggulangan bencana.
Selain simulasi, kegiatan ini juga mencakup diskusi mengenai pentingnya mitigasi bencana.
Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Selain itu, evaluasi sistem dan pemanfaatan teknologi juga menjadi fokus utama dalam upaya mengurangi dampak bencana.
Sebagai wilayah yang rawan bencana, NTT seringkali dilanda gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, dan bencana alam lainnya. Oleh karena itu, simulasi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di wilayah ini.
Turut hadir, Kalaksa BPBD Provinsi NTT, Ir. Cornelis Wadu, M.Si., Kabid Penyelenggara Pusdiklat PB (BNPB), R Theodora Eva Yuliana Aritonang, A. Ks.,M.Si.Han., Komandan Satrol Lantamal VII Kolonel Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo, M.Sc., dan sejumlah pejabat lainnya. (Siti/Isna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar