Jakarta,WaraWiri.net - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi menegaskan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan perdamaian dan resolusi konflik.
Menurutnya, keterlibatan perempuan tidak hanya memperkaya perspektif, tetapi juga menghasilkan solusi yang lebih berkelanjutan, Kamis (21/11/2024).
“Melibatkan perempuan di lembaga keamanan dan dalam pelayanan publik yang terkait keamanan adalah langkah strategis yang tidak hanya memberdayakan perempuan tetapi juga memperkuat stabilitas regional, pertumbuhan ekonomi, dan sinergi sosial di sekitar kita,” ujar Menteri PPPA saat membuka seminar Women, Peace and Security yang bertema “My Career, My Journey: Empowering Women in Peace and Security”.
Menteri PPPA juga menyoroti pentingnya inklusi digital bagi perempuan di era teknologi saat ini.
Ia menjelaskan bahwa meningkatkan akses dan kemampuan perempuan dalam teknologi dapat membuka peluang lebih besar untuk kontribusi mereka di berbagai sektor, termasuk keamanan dan perdamaian.
"Inklusi digital bagi perempuan menjadi aspek krusial untuk pemberdayaan ekonomi dan kemajuan masyarakat. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di kawasan Indonesia dan Australia. Saya percaya dengan semangat kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Australia, kita dapat terus mendorong peran aktif perempuan, khususnya di bidang perdamaian, keamanan, dan pelayanan publik,” kata Menteri PPPA.
Menteri PPPA menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Australia atas inisiatif menyelenggarakan seminar ini.
Menurutnya, acara ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi lintas negara dalam menciptakan ruang diskusi yang bermakna, terutama bagi perempuan di bidang perdamaian dan keamanan.
“Saya mengajak kita semua untuk menjadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk membangun kemitraan yang lebih erat dan mendorong pencapaian kesetaraan gender secara menyeluruh. Semoga apa yang kita diskusikan hari ini dapat menjadi inspirasi dan landasan kuat untuk menciptakan dunia yang lebih damai, adil, dan inklusif bagi semua,” pungkas Menteri PPPA.
Sementara itu, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM juga menegaskan pentingnya peran perempuan dalam perdamaian dan keamanan global. Ia menyampaikan rasa hormat dan kebanggaannya atas kontribusi perempuan di sektor keamanan dan militer.
“Keberadaan perempuan di sektor keamanan menciptakan peluang besar untuk berbagi pengalaman, menjalin koneksi, dan mengidentifikasi solusi yang lebih inklusif. Saya percaya bahwa semakin banyak perempuan yang terlibat, semakin kuat stabilitas dan perdamaian global. Kita tidak bisa menjadi apa yang tidak bisa kita lihat. Oleh karena itu, penting untuk terus menyoroti kontribusi perempuan, membangun keberanian, dan memperkuat peran mereka di bidang ini," ujar Penny Williams. (Yadi/Burhan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar