Jakarta, WaraWiri.net - Sekretaris Jenderal yang diwakili Staf Ahli Menteri (SAM) Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Kementerian ESDM Lana Saria menyerahkan penghargaan Dharma Karya ESDM Tahun 2024 yang secara rutin diberikan setiap tahun kepada seseorang atau lembaga/perusahaan yang berjasa dalam pemikiran, kebijaksanaan, keputusan, pembangunan, dan penemuan baru di sektor ESDM.
Pemberian Penghargaan ini ditujukan kepada individu maupun instansi yang memberikan dampak di sektor ESDM untuk menjadi lebih baik dan maju.
Lana menekankan bahwa penghargaan ini bertujuan menumbuhkan semangat keteladanan dan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
"Penganugerahan Penghargaan ini bertujuan menumbuhkembangkan sikap keteladanan bagi setiap orang dan mendorong semangat melahirkan karya terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara, khususnya di sektor energi dan sumber daya mineral," ujarnya saat Acara Penganugrahan Penghargaan Dharma Karya Energi Dan Sumber Daya Mineral Tahun 2024 di di Gedung Chairul Saleh Sekretariat Jenderal KESDM, Jakarta, pada Senin (26/11/2024).
Pada tahun 2024, Penghargaan Dharma Karya ESDM dianugerahkan kepada 36 inovator beserta timnya atas kontribusi luar biasa di sektor energi dan sumber daya mineral.
Sebelumnya sebanyak 12 penerima telah menerima penghargaan secara simbolis dari Menteri ESDM dalam rangkaian Upacara HUT Pertambangan dan Energi ke-79 yang digelar pada 10 Oktober 2024, oleh karena itu pada acara penganugerahan kali ini, penghargaan diserahkan kepada 24 Tim Inovator lainnya dalam daftar pemenang.
Lana juga menyoroti peran strategis sektor ESDM sebagai tulang punggung perekonomian nasional dan pentingnya sinergi di antara semua pihak terkait.
"Acara Dharma Karya ini menjadi ajang penting untuk merefleksikan capaian yang telah kita raih, sekaligus menjadi wadah untuk memperkuat sinergi di antara semua pihak terkait," tambah Lana.
Lebih lanjut, Lana mengingatkan penerima penghargaan untuk terus meningkatkan kompetensi dan tetap adaptif terhadap perubahan kebijakan.
"Saya harap Saudara juga dapat terus meningkatkan kompetensi baik soft skill maupun hard skill, dengan jalur-jalur yang telah disiapkan agar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, dan tidak cepat puas dengan hasil kinerja yang telah dicapai," pungkasnya.
Untuk diketahui, dari 36 penerima Penghargaan Dharma Karya ESDM, terdiri dari 6 Tim Inovator Penerima Penghargaan Dharma Karya ESDM Utama; 8 Tim Inovator penerima Penghargaan Dharma Karya ESDM Madya; serta 22 Tim Inovator penerima Penghargaan Dharma Karya ESDM Muda, dengan rincian sebagai berikut:
1) Penghargaan Dharma Karya Utama diberikan kepada PT PLN (Persero) Nusantara Power, sebagai Tim Inovator Pengembangan PLTS Terapung Cirata; Ditjen Mineral dan Batubara, sebagai Tim Inovator Aplikasi ePNBP; Ditjen Ketenagalistrikan, Tim Inovator Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL); Ahmad Barnes - PVMBG - Badan Geologi, sebagai Inovator Portal Database Mitigasi Bencana Geologi (PORTALMBG); PT Pertamina (Persero), sebagai Tim Inovator PC Prove Top Musang King; dan Ir. Kusetiadi Raharjo - Ditjen EBTKE, sebagai Inovator Turbin Mikrohidro dengan Komponen Dalam Negeri untuk Daerah Terpencil melalui PT. Heksa Prakarsa Teknik.
2) Penghargaan Dharma Karya Madya diberikan kepada PT Pertamina (Persero), sebagai Tim Inovator PC Prove Nona Nori; PT Pertamina (Persero), sebagai Tim Inovator FT Prove Terapis; Kilang Pertamina Internasional, sebagai Tim Inovator GUGUS PCP - EXTERMINATOR; Setjen KESDM, sebagai Tim Tim Inovator Society of Renewable Energy (SRE) Indonesia; Ditjen Minerba, sebagai Tim Inovator SPARTAN (Sistem Pemantauan Air Tanah); PT. Timah, Tbk.; sebagai Tim Inovator Centrifugal Revolutioner; Ir. Ardi Nugroho - PT. PLN (Persero), sebagai Inovator Cofiring Biomassa pada PLTU Paiton; dan Drs Raden Mas Soedjono Respati - Ditjen EBTKE, sebagai Inovator Efisiensi dan Konservasi Energi melalui Masyarakat Konservasi dan Efisiensi Energi Indonesia (MASKEEI).
3) Penghargaan Dharma Karya Muda diberikan kepada 22 penerima, diantaranya adalah Setjen KESDM, Ditjen Mineral dan Batubara; BPSDM ESDM; PT. Bukit Asam, Tbk; Pertamina Geothermal Energy; PT. Pertamina Gas Negara Tbk; Kilang Pertamina Internasional; PT PLN (Persero) Nusantara Power; PT. PLN (Persero) PUSHARLIS; PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur; PT. PLN (Persero) Indonesia Power. (Bambang/Samsudin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar