gedung Lily Rochli Akademi Militer, WaraWiri.net - Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akademi Militer, Brigadir Jenderal TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si.(Han) memberikan pengarahan kepada para Taruna Tingkat II, III, dan IV di gedung Lily Rochli Akademi Militer.
Kegiatan ini guna membekali para taruna dengan pengetahuan strategis yang relevan untuk mendukung peran mereka sebagai calon perwira TNI yang profesional dan tangguh.
Dalam arahannya, Brigjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan materi bertema "Introduction to Clausewitz and Jomini," memperkenalkan konsep dan teori yang dikembangkan oleh dua tokoh besar dalam ilmu strategi militer: Carl von Clausewitz dari Prusia dan Antoine-Henri Jomini dari Swiss-Prancis.
Kedua tokoh ini memberikan kontribusi besar terhadap pemahaman tentang perang dan strategi militer.
Melalui pemaparan ini, para taruna mampu memahami dasar-dasar pemikiran Clausewitz yang berfokus pada ‘kabut perang' serta prinsip Jomini yang menekankan pentingnya garis-garis komunikasi dan manuver dalam pertempuran.
Brigjen Kristomei juga mengingatkan taruna agar selalu meningkatkan kualitas diri, baik dalam hal intelektual, kecerdasan, maupun karakter.
"Para taruna diharapkan memiliki wawasan kebangsaan yang luas, kemampuan berpikir kritis, dan kemauan untuk terus belajar demi kemajuan pribadi dan negara," tegasnya.
Nilai-nilai kebangsaan dan ketangguhan moral merupakan pilar yang ditanamkan untuk menghadapi berbagai tantangan masa depan. (Siti/Isna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar