Jakarta, WaraWiri.net - Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Rizki Aulia Rahman Natakusuma, bersama Wakil Ketua BURT Ilham Pangestu (Golkar), Novita Wijayanti (Gerindra), dan Desy Ratnasari (PAN), menyelenggarakan pertemuan dengan Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, Kamis (24/10/2024).
Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah strategis dalam upaya menjadikan DPR sebagai lembaga yang semakin aspiratif dan modern.
Dalam wawancara kepada Parlementaria usai pertemuan, Rizki Aulia menyampaikan fokus koordinasi BURT untuk menjadikan DPR sebagai ‘rumah rakyat’ yang tidak hanya modern, tetapi juga mampu secara efektif menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
"Kami dari BURT mengoordinasikan langkah-langkah ke depan agar DPR bisa menjadi rumah rakyat yang aspiratif dan modern, yang benar-benar dapat menindaklanjuti aspirasi masyarakat," ungkapnya.
BURT juga melaporkan hasil rapat internal yang mereka lakukan sebelumnya, di mana diskusi banyak berfokus pada upaya peningkatan keterwakilan masyarakat di DPR.
"Intinya, bagaimana ke depan keterwakilan dari masyarakat Indonesia oleh wakil-wakilnya di DPR RI bisa berjalan semakin baik," tambah Rizki.
Salah satu isu yang disoroti adalah penambahan jumlah komisi di DPR, dari yang sebelumnya 11 komisi menjadi 13 komisi.
BURT juga memperkenalkan badan baru, yaitu Badan Aspirasi Masyarakat, yang dirancang untuk menampung dan menindaklanjuti aspirasi dari rakyat secara lebih efektif.
Penambahan ini akan diikuti oleh usulan perubahan terkait sarana dan prasarana untuk menyesuaikan dengan jumlah anggota yang bertambah.
Rizki menekankan bahwa rapat tersebut adalah langkah awal yang baik dalam memastikan perubahan-perubahan ini dapat berjalan dengan lancar.
"Koordinasi dengan Wakil Ketua DPR RI berjalan sangat baik, dan ini merupakan awal yang baik untuk langkah ke depan," tutup Politisi Fraksi Partai NasDem ini, seperti yang di lansir dari laman resmi DPR RI.
Pertemuan ini menandai komitmen BURT dalam menjaga agar DPR terus bertransformasi menjadi lembaga yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat, dengan dukungan sistem dan struktur yang lebih memadai. (Bambang/Samsudin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar