Jakarta, WaraWiri.net - Menteri Sosial Tri Rismaharini menepati janjinya dengan memberikan penghargaan kepada Ilham Ramadhan (8), siswa sekolah dasar (SD) yang viral karena berani memberikan surat kepada polisi.
Mensos Risma sempat mengunjungi rumah Ilham di Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Rabu (03/07/2024) sore lalu.
Pada kesempatan tersebut Mensos Risma menjanjikan Ilham untuk datang ke Jakarta.
Janji tersebut ditepati Mensos Risma dengan mengundang Ilham ke Gedung Aneka Bhakti Kementerian Sosial di Jakarta, Senin (08/07/2024) siang bersamaan dengan pemberian penghargaan untuk 66 perwira TNI/Polri.
Saat memberikan penghargaan tersebut, Ilham dipanggil ke depan oleh Mensos Risma dan diperkenalkan kepada para undangan yang hadir.
“Ilham adalah anak yang berani, ia berani mengirim surat ke polisi agar datang ke sekolah untuk mengambil rapornya” kata Mensos Risma dihadapan tamu undangan dan para penerima penghargaan yang sebagian besar perwira dan perwira tinggi TNI Polri.
Atas keberanian Ilham tersebut, Mensos Risma memberikan apresiasi dalam bentuk biaya pendidikan sebesar Rp 10 juta.
“Kalau sudah besar kamu ingin jadi apa Ilham? yang langsung dijawab Ilham, “ Ingin jadi polisi,” ujarnya dengan tegas.
Ibunda Ilham, Ny. Kokom Komala (47) mengatakan Ilham memang bercita-cita ingin menjadi polisi sedangkan kakaknya ingin menjadi tentara.
Ny. Kokom mengatakan tidak tahu menahu anaknya mengirim surat kepada polisi untuk mengambilkan rapornya saat kenaikan kelas.
Ia baru mengetahui setelah kasus ini viral di media sosial.
“Ilham sejak kecil ditinggal bapaknya. Mungkin karena merindukan bapaknya, ia menulis surat kepada polisi,” kata Ny. Kokom seraya menyebut uang biaya pendidikan Rp 10 juta tersebut akan dipakai untuk membiayai pendidikan Ilham.
Guru Ilham yang mengirimkan surat ke polisi, Neng Cicah Kurniawati menyatakan, Ilham anak yang aktif di sekolah, berprestasi serta tulisannya bagus.
Karena itu ketika ada tugas sekolah anak-anak diminta menulis surat tentang harapannya, surat ilham yang terpilih karena isi dan tulisannya bagus.
Surat tersebut kemudian disampaikan ke polisi di Polresta Bandung.
“Ternyata respon polisi sangat bagus. Pak polisi datang ke sekolah memenuhi permintaan Ilham untuk mengambilkan rapor kenaikan kelas,” kata Neng Cicah Kurniawati setelah menerima penghargaan dari Menteri Sosial Tri Rismaharini. (Iqbal/Rizal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar