Jelang Pilkada Serentak, Deputi Bidkoor Poldagri: Denyut Demokrasi Tingkat Lokal, Tentukan Kehidupan Demokrasi Nasional

Jelang Pilkada Serentak, Deputi Bidkoor Poldagri: Denyut Demokrasi Tingkat Lokal, Tentukan Kehidupan Demokrasi Nasional. (Dok. Kemenko Polhukam RI/Istimewa)

Medan, WaraWiri.net - Beberapa bulan ke depan, masyarakat akan kembali berhadapan dengan pemilihan serentak calon kepala daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Demokrasi di tingkat lokal ini tentunya akan menentukan kehidupan demokrasi secara nasional, sehingga Pilkada Serentak 2024 harus dapat terselenggara dengan aman, lancar dan berkualitas.

“Hal tersebut dapat terwujud melalui kolaborasi antar elemen mulai dari pemerintahan, aparat keamanan, penyelenggara pemilu, peserta pemilu, hingga masyarakat luas,” ungkap Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri (Poldagri) Kemenko Polhukam, Mayjen TNI Heri Wiranto pada kegiatan “Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 se-Wilayah Sumatera” di Medan, Sumatera Utara, Selasa (09/07/2024).

Deputi Bidkoor Poldagri menjelaskan bahwa rakor inidilaksanakan dengan maksud untuk mengetahui kemungkinan adanya potensi permasalahan yang dapat menghambat penyelenggaraan Pilkada Serentak di wilayah Sumatera.

“Sehingga kita semua dapat mengantisipasi permasalahan tersebut secara lebih dini,” tambah Heri.

Dengan mengundang berbagai perwakilan dari unsur tingkat pusat dan daerah, Deputi Bidkoor Poldagri berharap agar para peserta dapat memastikan danmenjamin tahapan Pilkada Serentak 2024 akan dapat berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan tahapan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Melalui kolaborasi ini diharapkan akan dapat menciptakan keharmonisan, sehingga dapat mewujudkan pemilu yang damai dan berkualitas, serta melahirkan demokrasi yang lebih mapan,” terang Heri.

Kegiatan rakor ini telah diselenggarakan Kemenko Polhukam untuk yang ketiga kalinya.

Rakor sebelumnya sudah dilaksanakan di dua wilayah, yaitu Jayapura, untuk 6 Provinsi di Wilayah Papua dan Makassar, untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.

Hadir sebagai pemateri yaitu Menteri Dalam Negeri, Plt.Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Kepala BSSN, Asops Kapolri, dan Pangkogabwilhan I.

Rakor ini dilaksanakan secara hybrid ini diikuti oleh 760 peserta yang hadir secara langsung dan 650 peserta yang hadir daring.

Para peserta tersebut berasal dari Pemerintah Pusat dan Daerah, Penyelenggara Pemilu di tingkat pusat dan daerah, Aparat Penegak Hukum di tingkat pusat dan daerah, Aparat Keamanan di tingkat pusat dan daerah, unsur Legislatif di tingkat daerah, Pengurus Partai Politik Peserta Pemilu 2024 di tingkat Daerah dan juga unsur masyarakat dari tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat di daerah Sumatera. (Yadi/Evi)

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar







ADVERTISING

ADVERTISING