Jakarta, WaraWiri.net - Dimana dalam penghargaan tersebut dihaidiri oleh Wakil Jaksa Agung Dr. Sunarta sekaliggus perwakilan dari Kejaksaan Agung untuk menerima penghargaan tersebut.
Penghargaan yang diberikan kepada Kejaksaan Agung ini, merupakan penghargaan dalam Kategori Berkomitmen sebagai lembaga yang konsisten memberikan kontribusi dalam pelaksanaan RAN PE.Acara pemberian pemberian penghargaan ini dilakukan pada hari Jumat (10/03/2023) dan bertempat di The Sultan Hotel & Residence Jakarta
Penghargaan ini diberikan kepada seluruh Lembaga pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah serta organisasi masyarakat sipil yang memiliki komitmen dan kontribusi nyata dalam pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) selama dua tahun terakhir.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memberikan apresiasi terkait dengan acara Penganugerahan Penghargaan Pelopor Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme di Indonesia (RAN PE Awards) Tahun 2023 ini.
"Pihak kami sangat mengapresiasi atas dukungan konkret dan kontribusi yang telah diberikan oleh seluruh aspek yang ada, mulai dari Lembaga pemerintahan hingga organisasi masyarakat terhadap pelaksanaan RAN PE.", ujar pihak BNPT. Jumat (10/03/2023).
BNPT menjelaskan bahwasannya pelaksanaan RAN PE telah berjalan kurang lebih selama 2 tahun sejak ditandatanganinya Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 oleh Presiden RI pada Januari 2021.
"Penetapan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang RAN PE ini merupakan langkah maju, sekaligus bentuk komitmen pemerintah Indonesia baik pada tingkat lokal, nasional, regional, maupun global untuk meminimalisir potensi berkembangnya terorisme yang muncul mulai dari pemikiran, sikap, dan tindak ekstrem yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.", tambah pihak BNPT.
Keberhasilan pelaksanaan RAN PE dapat terjejaki dengan munculnya berbagai inisiatif yang dilakukan oleh kementeria/lembaga dan pemerintah daerah dalam rangka pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme.
Demikian halnya berbagai inisiatif yang dilakukan kelompok masyarakat sipil pada tingkat akar-rumput, yang menunjukkan kontribusi nyata dalam upaya peningkatan ketahanan masyarakat dalam mencegah penyebaran ekstremisme kekerasan di Indonesia. (Zikry)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar