Jakarta, WaraWiri.net - Dalam rangka program Pembinaan Olahraga Prestasi Berkelanjutan (POPB) DKI Jakarta bagi atlet berprestasi usia di bawah 15 tahun, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi DKI Jakarta menggelar diskusi panel bertema “Memupuk Prestasi Olahraga di Provinsi DKI Jakarta Melalui Konsep Long Term Athlete Development (LTAD) dan Atmosfer Industri Olahraga dalam Menggerakan dan Meningkatkan Prestasi Olahraga di Provinsi DKI Jakarta” pada Rabu-Kamis (8-9 Maret 2023), di Aula Brigjen Latief Hendraningrat, Gedung Raden Dewi Sartika, Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta Achmad Firdaus mengatakan, pihaknya tak pernah berhenti untuk melakukan kegiatan positif dan konstruktif, serta berkesinambungan, dalam lingkup kepemudaan dan olahraga di Jakarta. Kegiatan tersebut pun sejalan dengan program nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).
“LTAD memiliki peran penting yang sejalan dengan POPB DKI Jakarta. Namun, LTAD sendiri harus diimbangi dengan atmosfer industri olahraga yang mumpuni dan kondusif. Kami menyoroti lima hal utama yang harus diperhatikan secara seksama, yakni Infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM), Kurikulum, Kompetisi, dan Pengembangan Atlet/Pemain. Proyeksi kami adalah sumbangsih Atlet (DKI Jakarta) untuk Indonesia di Olimpiade dan semua itu harus diimbangi oleh industri olah raga yang baik pula. Untuk bisa mendapatkan formulasi terkini sesuai dengan perkembangan zaman itulah kami menggelar diskusi panel tersebut,” kata Achmad saat membuka acara diskusi panel, Rabu (08/03/2023).
Para pelatih cabang-cabang olahraga di DKI Jakarta yang hadir sebagai peserta diskusi panel diharapkan bisa menyerap banyak ilmu dari kegiatan ini. Dengan para pakar yang berasal dari latar belakang berbeda sebagai narasumber diskusi, diharapkan bisa saling memberikan pandangan konstruktif yang bisa diterapkan sebagai sebuah industri olahraga di Jakarta.
Beberapa pakar yang turut hadir sebagai pembicara dalam diskusi panel ini di antaranya adalah Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ Johansyah Lubis, Dokter Spesialis POPB DKI Jakarta Grace Tembulaka, Pelatih Timnas Sepakbola U-23 Indonesia Indra Sjafri, Direktur Komersial dan Kelembagaan PT Bank DKI Herry Djufraini, Pemilik Klub Sepakbola Persebaya Surabaya sekaligus CEO DBL Indonesia Azrul Ananda, CEO PT Amarta Multi Synergy Sarah Maryati, Kepala Kantor Wilayah DKI Jakarta BPJS Ketenagakerjaan Deny Yusyulian, Founder Tender Indonesia Tito Loho, dan Subkoordinator Urusan Kerjasama Keolahragaan Tomi Ari Sudewo. (Bambang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar