Ngawi, WaraWiri.net - Pusat Sejarah (Pusjarah) Polri yang diantaranya bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi penelitian, dokumentasi atau pencatatan, edukasi, pengkajian, pengkoleksian benda-benda bersejarah Polri, maka pengumpulan data dan pendalaman tentang peran Polri dalam sejarah tentunya sangat perlu untuk didapatkan.
Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) Polri Brigjen Pol Hari Nugroho bersama Tim dari Pusjarah Polri saat melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Ngawi Jawa Timur, Rabu (15/3/2023).
“Karena nantinya sejarahlah yang dapat mengisahkan kepada generasi penerus bangsa bahwa Polri memiliki peran dalam masa peradaban di Indonesia," terang Brigjen Pol Hari di Aula Guyup Polres Ngawi.
Menurutnya, untuk itulah Pusjarah Polri akan melaksanakan penelitian dan pendataan terkait peninggalan sejarah Polri di wilayah Ngawi, Jawa Timur.
"Di Kabupaten Ngawi ini juga berperan dalam sejarah peradaban Indonesia,” ujar Brigjen Pol Hari didampingi Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera.
Dalam kesempatan yang sama, tim Pusjarah Polri sempat berkunjung ke situs sejarah termasuk Monumen Soerjo dan melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat sekitar serta wawancara dengan Dinas Kearsipan Kabupaten Ngawi.Sekedar informasi, Pusjarah Polri pernah meraih Anugerah Purwakalagrha Museum Award 2022 untuk kategori "Museum Pemrakarsa Kesehatan dan Kesejahteraan”.
Hal itu karena Pusjarah Polri dinilai telah memberikan kontribusi dalam bentuk beragam kerja sosial selama masa pandemi Covid -19, khususnya dalam isu kesehatan anak, perempuan, lansia, dan disabilitas.
Anugerah Purwakalagrha Museum Award 2022 tersebut diserahkan oleh komunitas jelajah pada gelaran Indonesia Museum Award di Kampus Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Kota Depok, Jawa Barat pada Desember 2022 lalu.
Saat ini, Pusjarah Polri juga memiliki Museum untuk melestarikan dan mengomunikasikan mengenai sejarah perkembangan Polri serta menjadi destinasi wisata agar masyarakat lebih mengenal serta mengetahui tugas dan fungsi kepolisian dalam mengiringi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu beberapa personel Pusjarah Polri juga memiliki kompetensi pada keilmuan sejarah, museum, perpustakaan dan memiliki sertifikasi pelatihan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (Iqbal/Slamet)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar