Anjungan Rumah Lamin Indonesia Sabet Penghargaan Bangunan Terunik pada the Hong Kong Flower Show 2023

Anjungan Rumah Lamin Indonesia Sabet Penghargaan Bangunan Terunik pada the Hong Kong Flower Show 2023. (Dok. Biro Humas Kemenlu)

Hong Kong, ​WaraWiri.net - ​Anjungan Rumah Lamin dari Kalimantan Timur kembali mendapatkan Penghargaan kategori Merit Award for Unique Feature 2023 pada gelaran the Hong Kong Flower Show 2023. Ini merupakan penghargaan kesekian kalinya yang diterima Indonesia ketika mengikuti ajang ini.

"Promosi pariwisata dan budaya Indonesia di Hong Kong terus kami dorong melalui partisipasi berbagai event bergengsi di Hong Kong," ujar Ricky Suhendar, Konsul Jenderal RI di Hong Kong. “Tema Rumah Lamin dipilih selaras dengan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Nusantara di wilayah Kalimantan Timur," tambah Konjen Ricky. Dengan mengusung konsep smart city dan green city, IKN akan menjadi wajah baru dan penggerak perekonomian di masa depan Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno juga berkesempatan mengunjungi anjungan Rumah Lamin sampaikan semangat promosi Wonderful Indonesia dilakukan secara komprehensif, mulai dari pariwisata, seni, budaya hingga menghidupkan sektor UMKM dan ekonomi kreatif setempat.

Rumah Lamin dari Kalimantan Timur diperkenalkan kepada masyarakat lokal Hong Kong pada The Hong Kong Flower Show 2023, 10-19 Maret 2023 di Victoria Park.

Replika rumah kayu yang di daerah asalnya bisa mencapai panjang 300 meter ini dihias dengan warna-warni dan asesoris khas Dayak. Dipadukan dengan berbagai rona bunga tema hydrangea dan beberapa jenis bunga lainnya, Rumah Lamin yang eksotis makin memancarkan keanggunannya. Rumah Lamin dapat dengan mudah ditemui dengan hiasan gapura berwarna kekuningan yang mencolok.

Keberhasilan rumah-rumah adat berbagai wilayah di Indonesia menyabet juara ini menunjukkan ketertarikan warga Hong Kong akan budaya Indonesia. Ini merupakan modal kuat dalam promosi pariwisata Indonesia di Hong Kong. 

Selain Rumah Lamin yang meriah, sebelas grup seni budaya yang anggotanya adalah pekerja migran Indonesia, dijadwalkan akan tampil di panggung utama untuk semakin mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat lokal di panggung utama, Minggu 19 Maret 2023.​ (Fitri)

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar







ADVERTISING

ADVERTISING