Melalui FANTOURA, KemenPPPA & FAN Ajak Anak-anak di Indonesia Memupuk Rasa Persatuan dan Kesatuan

Bertajuk “Anak dan Provinsi Ku” FAN Inisiasi Kegiatan FANTOURA. (Dok. Biro Hukum dan Humas KemenPPPA) 

Jakarta, WaraWiri.net – Forum Anak Nasional (FAN) mengawali tahun 2023 dengan melakukan kegiatan kreatif. Melalui kegiatan Forum Anak Tour Nusantara (FANTOURA) yang bertajuk “Anak dan Provinsi Ku”.

FAN di bawah binaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengajak anak-anak Forum Anak Daerah (FAD) untuk mengenal nusantara melalui pembuatan dan pemutaran video kreatif bernuansa lokal.  

“Kami mengapresiasi dan bangga, FAN merancang kegiatan positif ini dan mengemasnya dengan sangat menarik."

"Semangat dan antusias luar biasa dari forum anak dalam membuat video ragam budaya, tradisi, dan alam daerah yang dikemas dengan kreatif tentu membantu meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai anak-anak Indonesia. Sehingga dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan yang sudah seharusnya dipupuk sejak dini,” ujar PLT Deputi Bidang Hak Anak, Rini Handayani, saat membuka kegiatan tersebut secara virtual (28/01). 

Menurutnya, FANTOURA menjadi ajang bagi FAD memberitahukan program kerja dari masing-masing FAD dengan tujuan saling menginspirasi satu sama lain dalam rangka meningkatkan peran sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor) serta berpartisipasi dalam proses pembangunan.

"Dari 27 video yang dikirim oleh 21 provinsi yang berpartisipasi, 5 video terbaik terpilih melalui tahap penilaian yaitu video FAD Provinsi Bangka Belitung, FAD Provinsi Sulawesi Selatan, FAD Provinsi Maluku, FAD Provinsi Kalimantan Barat, dan FAD Provinsi Jawa Timur, " jelas Rini.

Video-video tersebut, lanjut Rini, ditayangkan dalam Puncak acara FANTOURA dan dapat ditonton secara daring melalui chanel youtube Forum Anak Nasional https://youtube.com/@SekreFan.

Meskipun dilakukan secara virtual, KemenPPPA yakin kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi anak-anak karena mereka belajar banyak dari video-video yang mereka hasilkan sendiri yaitu tentang kebudayaan dan kearifan lokal daerah. Tentunya akan sangat berkontribusi untuk meningkatkan wawasan anak.

“Kegiatan ini akan memberikan manfaat yang sangat positif, bukan hanya bagi mereka yang menonton video tetapi juga bermanfaat bagi anak-anak yang membuat video."

"Mereka belajar banyak tentang proses pembuatan yang tidak mudah. Misalnya dari hal-hal yang bersifat manajerial seperti koordinasi, kerja sama, kepemimpinan juga kreativitas serta tentang budaya, tradisi, dan kearifan lokal di daerah masing-masing,” terang Rini.

Sementara itu, dalam kesempatan yang Wakil Ketua FAN Maya ikut menjelaskan, pada puncak kegiatan FANTOURAj uga dilakukan sharing session bersama seluruh FAD di Indonesia yang di wakili oleh pemenang 5 video terbaik. Sharing session berisi penjelasan singkat tentang kebudayaan daerah dan kegiatan FAD di daerah masing-masing.

“Kegiatan FANTOURA ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan mengenai kearifan lokal dan ciri khas daerah pada anak Indonesia."

"Membuat anak semakin mengenal lingkungannya, dan bangga menunjukkannya pada khalayak umum, serta wadah bagi FAD untuk memperluas relasi dan berbagi mengenai pergerakan yang telah dilakukan di daerah masing-masing,” ujar Wakil Ketua FAN. (R. Muhidin) 

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar







ADVERTISING

ADVERTISING