Menko Polhukam Mahfud MD Menegaskan Pemerintah Telah Menugaskan Bakamla RI Untuk Melaksanakan Patroli Keamanan, Keselamatan dan Penegakan Hukum di Wilayah Perairan Indonesia dan Wilayah Yurisdiksi Indonesia. (Foto: Tangkapan Layar Kompas TV)
Jakarta, WaraWiri-net - Upaya menjaga kedaulatan Indonesia atas Natuna sangatlah penting, terutama karena kepulauan di Laut China Selatan itu tergolong rawan terhadap ancaman infiltrasi kekuatan asing.
Isu kedaulatan atas Natuna di Laut Natuna Utara diangkat dalam perbincangan KompasTV dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD, yang disiarkan baru-baru ini.
Sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan, Mahfud MD dan pembicara lain kembali menekankan Natuna merupakan bagian integral dari wilayah kedaulatan Indonesia.
Natuna yang terletak di Laut Natuna Utara, yang menurut versi China sebagai Laut China Selatan, mengandung kekayaan bahan mineral seperti gas dan minyak bumi.
Perairan Laut Natuna Utara juga kaya ikan dan menjadi lalu lintas pelayaran perdagangan., posisi yang strategis dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah membuat Kepulauan Natuna menarik perhatian kekuatan asing.
“Untuk menjaga Kedaulatan Indonesia, pemerintah telah menugaskan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI untuk melaksanakan patroli keamanan, keselamatan, dan penegakan hukum di Wilayah Perairan Indonesia dan Wilayah Yurisdiksi Indonesia," tegas Menkopolhukam menjawab pertanyaan KompasTV.
Selain itu, kata Mahfud MD ada peran diplomasi yang terus kita sampaikan kepada negara tetangga misalnya China. Bahwa sejatinya Kawasan Natuna adalah milik Indonesia. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar