TNI Dukung Program Strategis Nasional Melalui Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih

TNI Dukung Program Strategis Nasional Melalui Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih. (Dok. Puspen TNI)

Bekasi, WaraWiri.net - Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R. mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan 800 gerai, pergudangan, dan sarana pendukung Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (17/10/2025).

Peletakan batu pertama dilakukan secara simbolis oleh Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R., serta Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara Joao Angelo De Sousa Mota.

Dihadapan awak media, Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi R. menegaskan kesiapan TNI untuk mendukung penuh percepatan pembangunan yang menjadi arahan Presiden, terutama melalui kolaborasi lintas sektor.

"Saya kira dibutuhkan kecepatan, karena Presiden selalu mematok waktu. Jadi pembangunan yang cepat itu penting, dan karena kita terstruktur, maka Agrinas Pangan Nusantara menggandeng TNI agar pembangunan ini bisa lebih cepat, tepat sasaran, dan dapat terealisasi sesuai harapan," tegasnya.

Lebih lanjut, Jenderal Tandyo menjelaskan bahwa keterlibatan TNI dalam program ini merupakan bagian dari operasi militer selain perang (OMSP) yaitu membantu tugas pemerintahan di daerah, yang difokuskan pada dukungan terhadap program pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat. 

"Selama ini, ini baru kita mulai. Tentunya secara regulasi ada di Kementerian Desa dan Kementerian Koperasi. Kami, bersama Agrinas Pangan Nusantara, berperan untuk mempercepat pembangunan secara menyeluruh," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono menjelaskan bahwa pembangunan fisik ini merupakan langkah awal implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih, setelah sebelumnya Presiden Prabowo Subianto meresmikan 80 ribu koperasi di seluruh Indonesia.

Menurutnya, pembangunan gerai dan fasilitas pendukung ini merupakan tonggak penting dalam penguatan ekonomi kerakyatan di tingkat desa. Ia pun mengapresiasi dukungan aktif TNI dalam mempercepat pelaksanaan program strategis nasional tersebut.

"Saya yakin kalau TNI sudah turun, apalagi ini disebut sebagai operasi militer selain perang, insyaallah dalam waktu yang secepat-cepatnya ini akan bisa diselesaikan," ujar Ferry.

Keterlibatan TNI dalam program Koperasi Desa Merah Putih menjadi wujud nyata kontribusi prajurit dalam mendukung pembangunan nasional, memperkuat kemandirian ekonomi rakyat, serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui semangat gotong royong dan sinergi lintas kementerian. (Zikry)
Share:

Panglima TNI Dampingi Menhan RI Tinjau Yonif TP 835/Samota Yudha Bhakti di Sumbawa

Panglima TNI Dampingi Menhan RI Tinjau Yonif TP 835/Samota Yudha Bhakti di Sumbawa. (Dok. Puspen TNI)

NTB, WaraWiri.net - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mendampingi Menteri Pertahanan RI Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dalam kunjungan kerja ke Markas Sementara Yonif Teritorial Pembangunan (TP) 835/Samota Yudha Bhakti (SYB) di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (18/10/2025).

Kunjungan ini bertujuan meninjau kesiapan satuan dalam mendukung pembangunan pertahanan wilayah serta memperkuat konsep pertahanan rakyat semesta yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

Dalam peninjauan tersebut, rombongan menerima paparan dari Danyonif TP 835/SYB Letkol Inf M. Arifianto mengenai progres pembangunan markas yang telah mencapai 73,76 persen, serta berbagai kegiatan teritorial seperti ketahanan pangan, peternakan, dan pelayanan masyarakat di wilayah Samota.

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI memberikan arahan agar hasil produksi pertanian yang dilakukan prajurit dapat terhubung dengan sistem ekonomi pertahanan nasional.

"Kemudian bisa juga kalau sudah ada Koperasi Merah Putih, dijual ke Koperasi Merah Putih untuk konsumsi MBG. Nanti sistemnya seperti itu. Sehingga hasil panen itu bisa dimanfaatkan dengan dibeli oleh Koperasi Merah Putih, dan Koperasi Merah Putih bisa dibeli oleh vendornya MBG," ujar Panglima TNI.

Panglima TNI juga menegaskan bahwa meskipun prajurit aktif dalam kegiatan swasembada pangan, aspek latihan tempur dan kesiapan satuan tetap harus menjadi prioritas utama.

"Jadi walaupun dia melaksanakan swasembada pangan, tetapi latihan tetap harus dijaga," tegasnya. (Tedy)
Share:

Wakil Panglima TNI dan Panglima Australia Pimpin Sidang ke-13 AUSINDO HLC

Wakil Panglima TNI dan Panglima Australia Pimpin Sidang ke-13 AUSINDO HLC. (Dok. Puspen TNI)

Jakarta, WaraWiri.net - Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Tandyo Budi Revita mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Panglima Angkatan Bersenjata Australia Laksamana David Johnston AC RAN., memimpin sidang ke-13 Australia - Indonesia (AUSINDO) High Level Committee (HLC), bertempat di ruang konferensi, hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta. Kamis (16/10/2025). 

Dalam sambutan tertulis Panglima TNI yang dibacakan oleh Wapang TNI menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Laksamana Johnston dan seluruh delegasi ADF atas komitmen berkelanjutan dalam memperkuat kerja sama pertahanan bilateral antara TNI dan ADF.

"Pada kesempatan yang baik ini, izinkan saya menyampaikan penghargaan yang tulus kepada Laksamana Johnston dan seluruh delegasi ADF atas komitmen yang terus-menerus dalam memperkuat kerja sama pertahanan antara kedua negara. Hubungan pertahanan yang kuat antara TNI dan ADF telah terwujud melalui berbagai bentuk interaksi militer yang terkelola dengan baik hingga saat ini," ujarnya.

Jenderal Tandyo menegaskan bahwa salah satu bukti konkret dari kerja sama tersebut adalah pelaksanaan forum AUSINDO HLC, yang selama ini menjadi wadah penting bagi dialog strategis, peningkatan saling pengertian, dan kerja sama praktis di bidang militer.

"Selama bertahun-tahun, AUSINDO HLC telah menjadi platform penting dalam memperkuat dialog strategis, memperdalam saling pengertian, dan membangun kerja sama praktis yang memberikan kontribusi positif bagi hubungan militer kedua negara,” tambahnya.

Forum AUSINDO HLC yang telah berlangsung lebih dari satu dekade ini dinilai berperan penting dalam merespons dinamika geopolitik dan perubahan global yang berdampak pada perdamaian, stabilitas, dan keamanan kawasan Indo-Pasifik.

"Kerja sama melalui AUSINDO HLC sangat dibutuhkan untuk menghadapi dinamika geopolitik dan perubahan global yang berdampak pada perdamaian, stabilitas, dan keamanan di kawasan," tegas Wapang TNI.

Di akhir sambutannya, Wakil Panglima TNI menyampaikan harapan agar pertemuan AUSINDO HLC ke-13 dapat menghasilkan kesepahaman dan langkah konkret yang memperkuat kemitraan strategis antara TNI dan ADF, berdasarkan semangat kebersamaan dan persaudaraan untuk mencapai tujuan bersama.

"Saya berharap pertemuan AUSINDO HLC ke-13 ini dapat memberikan hasil yang positif melalui penguatan kerja sama militer dan kemitraan strategis, berlandaskan semangat kebersamaan dan persaudaraan demi tercapainya tujuan bersama," pungkasnya.

Sebagai penutup, Wapang TNI memperkenalkan para delegasi Indonesia yang hadir dalam pertemuan AUSINDO HLC ke-13.

Pelaksanaan AUSINDO HLC ini mencerminkan komitmen berkelanjutan kedua negara dalam memperkuat kolaborasi pertahanan guna menjaga stabilitas dan keamanan kawasan, demi kepentingan Indonesia, Australia, dan masyarakat Indo-Pasifik secara luas. (Putra)
Share:

Kunjungi Galeri Patrakomala, Delegasi Asia Afrika Kagum dengan Produk Lokal Bandung

Kunjungi Galeri Patrakomala, Delegasi Asia Afrika Kagum dengan Produk Lokal Bandung. (Dok. Pemkot Bandung)

Bandung, WaraWiri.net - Galeri Patrakomala Dekranasda Kota Bandung di Braga Citywalk kembali menjadi sorotan internasional. Sejumlah tamu VIP dari berbagai kedutaan besar kawasan Asia dan Afrika berkunjung ke galeri, pada Jumat, 17 Oktober 2025, dalam rangkaian kegiatan Asia Africa Festival 2025.

Kunjungan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara sahabat, di antaranya Mr. Md. Tarikul Islam dan Mr. Mohammad Fahim Ahmed (Embassy of the People’s Republic of Bangladesh), Mr. Vicky Ramaditya Wardana dan Mr. Josua Somba (Embassy of Seychelles Africa), serta Mr. Matar Ali Fadhel Saleem Al Mansoori (Embassy of the United Arab Emirates).

Selain itu, turut hadir Mr. Pepe Daniel Lama dan Mr. Cherif Sadabiou Haidara (Embassy of the Republic of Guinea), Mr. Theophile Rurangwa (Embassy of Rwanda), Ms. Jenny Boski dari Embassy of Papua New Guinea, Ms. Rosnita binti Hamzah (Embassy of Malaysia) dan Ms. Jade Rau Rajab (Embassy of Egypt).

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Bandung, Farhan menyambut, hangat para tamu delegasi dan memperkenalkan beragam produk lokal unggulan yang dipamerkan di Galeri Patrakomala. Produk-produk tersebut merupakan hasil karya pelaku UMKM dan pengrajin kreatif Kota Bandung.

“Melalui Galeri Patrakomala, kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa produk Bandung memiliki kualitas dan karakter yang membanggakan,” ujar Farhan.

Para delegasi tampak antusias menjelajahi galeri yang menampilkan beragam produk mulai dari fesyen, kriya, hingga kuliner khas. Mereka mengapresiasi kualitas serta kreativitas produk buatan Bandung yang sarat nilai budaya dan inovasi.

Salah satu delegasi, Mr. Cherif Sadabiou Haidara (Republic of Guinea) bahkan mengungkapkan, kekagumannya. Ia membeli clutch karya brand lokal Gammara, dan dengan antusias mengatakan bahwa kunjungannya ke Patrakomala terasa “lovely, amazing, complete, everything is here!”

Para tamu delegasi juga menilai bahwa produk-produk di Galeri Patrakomala memiliki desain yang menarik, kualitas unggul, serta daya saing global. Mereka menyampaikan rekomendasi agar wisatawan mancanegara dan masyarakat lokal datang langsung untuk melihat dan membeli produk-produk asli Bandung.

Kunjungan para delegasi Asia Afrika ini menjadi bukti bahwa Bandung terus memperkuat diplomasi budaya dan ekonomi kreatif, sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa kreativitas warga Bandung mampu menjadi kebanggaan bersama. (Dinda)
Share:

Wali Kota Bandung Buka Peluang Investasi Melalui Pendidikan hingga Pariwisata

Wali Kota Bandung Buka Peluang Investasi Melalui Pendidikan hingga Pariwisata. (Dok. Pemkot Bandung)

Bandung, WaraWiri.net - Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan, potensi investasi di Kota Bandung bisa dimulai dari sektor pendidikan tinggi.

Menurutnya, Kota Bandung adalah rumah bagi beberapa perguruan tinggi terbaik dan bahkan memiliki sejarah panjang dalam dunia akademik nasional.

“Proporsi investasi di Kota Bandung bisa dimulai dari perguruan tinggi, karena Bandung adalah rumah dari kampus-kampus terbaik di Indonesia,” tutur Farhan saat menerima Duta Besar Republik Indonesia untuk Yunani, Bebeb Abdul Kurnia Nugraha Djundjunan di Pendopo Kota Bandung, Jumat 17 Oktober 2025.

Ia mencontohkan, Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan salah satu perguruan tinggi tertua di Indonesia, bahkan menjadi almamater Presiden pertama Republik Indonesia.

Selain ITB, ada pula Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang turut mengharumkan nama Bandung di dunia pendidikan.

Kota Bandung juga menjadi lokasi hadirnya kampus internasional seperti Universitas Deakin (Australia) dan Universitas Lancaster (Inggris) yang kini beroperasi langsung di Bandung tanpa mitra lokal.

“Artinya, mahasiswa baru bisa memilih melanjutkan studi S2-nya di Inggris atau Australia langsung. Ini peluang besar bagi pendidikan dan investasi di Bandung,” jelas Farhan.

Selain pendidikan, lanjutnya, sektor fesyen juga menjadi perhatian Pemerintah Kota Bandung. Galeri fesyen yang ada saat ini hanyalah sebagian kecil dari potensi besar Bandung sebagai destinasi fesyen nasional.

“Fesyen adalah salah satu daya tarik Bandung. Galeri yang ada sekarang hanyalah awal dari upaya menjadikan Bandung sebagai destinasi fashion yang menarik,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan peluang investasi di sektor properti dan pariwisata edukatif. Banyak properti di Bandung yang bisa diambil alih untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata beragam.

“Banyak properti di Bandung yang siap dikembangkan menjadi pusat pariwisata edukatif. Ini bisa mendorong terciptanya destinasi wisata yang beragam di kota kita,” jelasnya.

Menurutnya, banyak mahasiswa dari luar kota bahkan luar pulau yang datang untuk menempuh pendidikan di Bandung. Hal ini membawa manfaat ekonomi langsung bagi kota.

“Mahasiswa yang kuliah di Bandung bisa mendapatkan KTP Kota Bandung, sehingga pajak yang mereka bayarkan masuk ke kas daerah. Selain itu, biasanya mereka datang bersama keluarga, yang tentu meningkatkan tingkat hunian hotel dan perputaran ekonomi di kota ini,” bebernya.

Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Yunani, Bebeb Abdul Kurnia Nugraha Djundjunan mengapresiasi langkah Wali Kota Bandung dalam membuka peluang investasi dari berbagai sektor.

“Visi Wali Kota Bandung untuk membawa investasi dimulai dari daerah adalah langkah konkret untuk memperkuat ekonomi lokal. Ketika investasi datang, bisnis UMKM juga ikut tumbuh,” tuturnya.

Dengan strategi penguatan di bidang pendidikan, fesyen, dan pariwisata, Pemerintah Kota Bandung berkomitmen menjadikan Bandung sebagai kota investasi yang inklusif dan berdaya saing global. (Dinda)
Share:

Terbesar di Pertamina, PLTS Zona Rokan Dorong Efisiensi dan Pengurangan Emisi

Terbesar di Pertamina, PLTS Zona Rokan Dorong Efisiensi dan Pengurangan Emisi. (Dok. Pertamina)

Riau, WaraWiri.net - PT Pertamina (Persero) melalui Subholding dan Anak Perusahaan terus meningkatkan penggunaan energi bersih di seluruh wilayah operasi perusahaan untuk mendorong target pengurangan emisi karbon nasional. Melalui kolaborasi Subholding Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) dan Pertamina Hulu Rokan (PHR) telah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terbesar di Pertamina Group, dengan kapasitas 25,7 MWp.

Koordinator PLTS Rokan Suadi An'arih Sembiring, mengatakan PLTS Zona Rokan dibangun di tiga lokasi yakni Rumbai, Duri dan Dumai yang menghasilkan listrik bersih hingga 76.237.827 kWh per tahun. Sebagai ilustrasi, pemakaian listrik di rumah besar rata-rata mencapai 10 ribu kWh per tahun.

“PLTS Zona Rokan sebagai yang terbesar di Pertamina Group telah mendukung pengurangan emisi karbon mencapai 78.396 Ton CO2 per tahun. Jumlah ini setara dengan penanaman sekitar 1 juta pohon,” ujar Suadi.

Suadi menambahkan, listrik bersih dari PLTS Zona Rokan digunakan untuk operasional kantor hingga penerangan kompleks perumahan karyawan sehingga semuanya memiliki tanggung jawab untuk sama-sama mendorong transisi energi bersih dalam kehidupan sehari-hari.

“PLTS Zona Rokan dikelola oleh Tim Operator yang memiliki kompetensi dan tersertifikasi sehingga menjamin keandalan pasokan secara berkelanjutan,” imbuh Suadi.

Ia menambahkan, penggunaan PLTS di Zona Rokan selain lebih bersih juga lebih efisien. Perkiraan penghematan di Zona Rokan dalam setahun mencapai Rp 50 miliar. Kapasitas PLTS ini akan ditingkatkan, ditargetkan menjadi 55,7 MWp.

“Nantinya energi bersih akan menjadi tulang punggung dalam operasional Zona Rokan untuk mendukung target pengurangan emisi sekaligus swasembada energi nasional,” tandas Suadi.

Analyst II Governance Relation Pertamina NRE, Arif Mulizar mengatakan sebagai motor penggerak bisnis energi bersih di Pertamina Group, Pertamina NRE terus mengembangkan solar panel di seluruh wilayah operasional Pertamina Group.

“Selain Zona Rokan, Pertamina NRE telah membangun solar panel hampir di semua kilang milik Pertamina. Penggunaan energi terbarukan berbasis PLTS sangat cocok dengan musim di Indonesia,” ujar Arif.

Menurut Arif, penggunaan energi terbarukan membutuhkan investasi besar tetapi dengan dukungan insentif bisa mencapai nilai keekonomian.

“Pertamina NRE akan terus mengembangkan energi baru terbarukan dengan mengoptimalkan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia seperti PLTS dan panas bumi,” tandas Arif.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (Remon)
Share:

Integrated Terminal Dumai, Penjaga Pasokan Energi di Tengah Sumatera

Integrated Terminal Dumai, Penjaga Pasokan Energi di Tengah Sumatera. (Dok. Pertamina)

Riau, WaraWiri.net - PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga - Integrated Terminal (IT) Dumai menjadi garda terdepan dalam menjaga keandalan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Provinsi Riau hingga sebagian Sumatera. Sebagai jantung penyedia BBM dan LPG, ribuan kiloliter BBM berbagai jenis dan lebih dari seribu metrik ton LPG per hari terdistribusi memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Manager Integrated Terminal Dumai, Jhonny Mangaraja Silalahi, menyampaikan bahwa IT Dumai menyalurkan sekitar 3.000 KL BBM dan 1.034 MT LPG per hari. Produk yang disalurkan meliputi Pertalite, Pertamina Dex, Biosolar, dan Dexlite.

“Penyaluran BBM dilakukan ke SPBU retail maupun konsumen industri. Untuk distribusi ke SPBU, kami didukung oleh 135 unit mobil tangki yang beroperasi setiap hari dari Terminal Dumai,” ujar Jhonny pada Kunjungan Media di Dumai, Jumat, 17 Oktober 2025.

Menurutnya, BBM yang dikelola IT Dumai disalurkan kepada 136 SPBU, 19 APMS, 2 SPDN, serta 3 Pertashop di wilayah Provinsi Riau. Selain itu, BBM juga disalurkan kepada 163 konsumen industri yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah.

Untuk LPG, IT Dumai menyalurkan produk ke 27 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) yang tersebar di wilayah Provinsi Riau dan sebagian Sumatera Utara. Guna memastikan keandalan pasokan, IT Dumai memiliki Storage TLPG New Dumai berkapasitas 6.000 MT, serta armada Gas Tanker berkapasitas masing-masing 1.700 MT dan 2.500 MT.

Selain memastikan pasokan yang lancar, IT Dumai juga menjaga kualitas produk melalui Laboratorium Integrated Terminal (IT Lab) yang secara rutin melakukan pengujian terhadap seluruh produk agar sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan Pemerintah.

Laboratorium IT Dumai memiliki 14 parameter uji yang meliputi antara lain: Destilasi, Flash Point PMcc, Reid Vapour Pressure, Total Acid Number, Water Content, Sulfur Content, FAME Content, Colour Meter, Esther Content, Kinematic Viscosity, Pour Point, Hydrometer LPG, Residu & Oil Stan, dan Copper Strip Corrosion.

“Parameter uji yang begitu lengkap ini memastikan kualitas BBM dan LPG tetap sesuai standar regulasi yang berlaku,” tegas Jhonny.

Kinerja operasional IT Dumai juga telah mendapatkan akreditasi dan sertifikasi tiga ISO yaitu ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan), dan ISO 45001:2018 (Sistem Manajemen K3).

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, Pertamina berkomitmen menjaga pasokan BBM dan LPG di seluruh wilayah Indonesia. IT Dumai yang berada di ujung bagian tengah Sumatera menjadi salah satu fasilitas untuk menjalankan amanah tersebut. 

"Menjalankan amanah ini, Pertamina bisa dibilang memiliki jalur distribusi terkompleks di dunia karena geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. Sehingga, untuk menunjang pendistribusian energi, Pertamina membangun dan mengoperasikan berbagai fasilitas di banyak titik untuk memastikan pasokan energi berjalan dengan baik," jelas Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (Dimas)
Share:

Perkuat Kompetensi Global, Bahasa Inggris Akan Wajib Pada Sekolah Dasar Mulai TA 2027/2028

Perkuat Kompetensi Global, Bahasa Inggris Akan Wajib Pada Sekolah Dasar Mulai TA 2027/2028. (Dok. Kemendikdasmen)

Jakarta, WaraWiri.netMulai tahun ajaran 2027/2028, murid pada Sekolah Dasar, Madrasah Ibtidaiyah, atau bentuk lain yang sederajat di seluruh Indonesia akan belajar Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib. Langkah ini diambil untuk menumbuhkan kemampuan komunikasi global sejak dini, sekaligus memperluas kesempatan anak Indonesia beradaptasi dan berkompetisi di dunia yang semakin terhubung.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyatakan bahwa Bahasa Inggris akan menjadi mata pelajaran wajib mulai tahun ajaran 2027/2028. Pernyataan tersebut disampaikan dalam Konferensi Internasional TEFLIN (Teaching English as a Foreign Language) ke-71 yang digelar di Universitas Brawijaya, Malang, beberapa waktu lalu. Menurutnya, kebijakan ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk menyiapkan profil lulusan yang produktif dan berdaya saing global.

Dengan menanamkan kemampuan Bahasa Inggris sejak dini, Indonesia menegaskan komitmennya untuk membentuk generasi lulusan yang tidak hanya unggul di tingkat nasional, tetapi juga memiliki daya saing di tingkat global.

“Teknologi memang membantu proses belajar, tapi tidak menggantikan peran guru” ungkapnya kala itu. 

Pada kesempatan berbeda, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, menambahkan bahwa kebijakan ini bukan merupakan hal baru. 

“Sebenarnya memasukkan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib bukan proses yang baru dijalankan tiba-tiba, proses transisinya sudah tercantum dalam Pasal 33 Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 12 Tahun 2024 Tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah. Kemudian dilanjutkan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 13 Tahun 2025 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 12 Tahun 2024,” jelasnya. 

Kemendikdasmen berharap, kebijakan tentang wajibnya Bahasa Inggris pada jenjang SD dapat menjadi momentum penting dalam peningkatan mutu pendidikan dasar di Indonesia.

“Melalui penguasaan bahasa internasional sejak dini, peserta didik diharapkan mampu mengembangkan kemampuan komunikasi lintas budaya, memperluas wawasan global, serta menumbuhkan kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan masa depan,” tutur Toni lebih lanjut. 

Sebagai langkah awal, kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan tenaga pendidik menjadi kunci keberhasilan implementasi kebijakan ini. Dengan komitmen bersama, Bahasa Inggris tidak hanya diajarkan sebagai mata pelajaran, tetapi juga menjadi jembatan bagi generasi muda menuju dunia yang lebih terbuka dan kompetitif. (Isna)
Share:

Kemendikdasmen dan YPAN-APKASI Perkuat Kolaborasi Daerah untuk Pendidikan Nasional

Kemendikdasmen dan YPAN-APKASI Perkuat Kolaborasi Daerah untuk Pendidikan Nasional. (Dok. Kemendikdasmen)

Jakarta, WaraWiri.net - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan visi “Pendidikan Bermutu untuk Semua” pada kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN) dan Pemerintah Kabupaten Anggota Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang dirangkaikan dengan Koordinasi Program Kerja Sama Pendidikan, di Jakarta, Kamis (16/10).

Kegiatan ini diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi sebagai upaya memperkuat kolaborasi strategis antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan mitra masyarakat dalam menyelaraskan program-program pendidikan nasional di tingkat daerah. Acara tersebut dihadiri lebih dari 200 kepala daerah, pemangku kepentingan pendidikan, dan perwakilan Kemendikdasmen.

Dalam sambutannya, Mendikdasmen menyampaikan apresiasi kepada para kepala daerah yang terus menunjukkan komitmen untuk memajukan sektor pendidikan di wilayah masing-masing. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan pendidikan nasional tidak mungkin tercapai tanpa dukungan penuh dari pemerintah daerah. 

“Visi besar kami adalah Pendidikan Bermutu untuk Semua. Visi ini merupakan amanat konstitusi sekaligus penjabaran dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berkarakter,” ujarnya.

Menteri Mu’ti menambahkan bahwa arah kebijakan pendidikan saat ini berfokus pada peningkatan mutu dan pemerataan, dengan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi kesenjangan antarwilayah, antarjenjang, serta antara sekolah negeri dan swasta. Menurutnya, pendidikan tidak hanya berorientasi pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menjadi proses membangun peradaban dan karakter bangsa.

“Kita tidak hanya membangun sekolah, tetapi membangun generasi Indonesia yang tangguh secara moral, mental, dan spiritual. Pendidikan adalah sarana membangun peradaban,” tegasnya.

Ketua Umum APKASI sekaligus Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, turut menekankan pentingnya sinergi kebijakan pusat dan pelaksanaan di daerah. Ia menyebut keberhasilan pendidikan sangat bergantung pada keselarasan kebijakan agar tidak ada daerah yang tertinggal dalam memberikan layanan pendidikan bermutu. 

“Pembangunan infrastruktur pendidikan, peningkatan kompetensi guru, dan pemanfaatan teknologi merupakan langkah penting untuk memastikan kualitas pendidikan yang merata,” ujarnya.

Bursah juga menyoroti pentingnya literasi teknologi seperti Internet of Things, blockchain, big data, dan kecerdasan buatan (AI) sebagai bekal generasi muda menghadapi masa depan. Ia menilai literasi digital bukan sekadar keterampilan tambahan, tetapi menjadi penggerak dan penentu arah pembangunan masyarakat. Selain itu, ia berharap pelaksanaan program pendidikan tidak bersifat top-down, melainkan melibatkan konsultasi dan kolaborasi aktif dengan pemerintah daerah untuk memperkuat efektivitas kebijakan pendidikan.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara, Siti Nurkhayati, memaparkan empat program utama yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan nasional. Program tersebut meliputi pemberian beasiswa dinas daerah, penguatan komitmen bersama, program inovasi pangan, serta fokus pada teknologi dan digitalisasi pendidikan. 

“Kami berupaya memperkenalkan teknologi seperti coding, deep learning, dan AI ke dalam kurikulum sekolah untuk mendorong transformasi pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman,” jelasnya.

Abdul Mu’ti dalam kesempatan yang sama menjabarkan sejumlah program strategis Kemendikdasmen untuk memperkuat layanan pendidikan di daerah. Di antaranya revitalisasi sarana dan prasarana sekolah melalui skema transfer langsung ke satuan pendidikan yang telah menjangkau lebih dari 16.000 sekolah pada tahun ini, serta distribusi 288.000 perangkat Interactive Flat Panel (IFP) ke berbagai satuan pendidikan di seluruh Indonesia untuk mendukung pembelajaran berbasis teknologi.

Selain itu, pemerintah juga terus meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru melalui kebijakan beasiswa kualifikasi D-IV/S-1 sertifikasi, dan pelatihan di bidang pembelajaran mendalam, teknologi kecerdasan buatan, serta kepemimpinan kepala sekolah. Upaya peningkatan mutu ini turut diimbangi dengan penguatan karakter peserta didik melalui program Senam Anak Indonesia Hebat dan Pagi Ceria yang menumbuhkan kedisiplinan, rasa nasionalisme, serta kebugaran jasmani.

Kebijakan strategis lain yang kini dijalankan adalah program Wajib Belajar 13 Tahun yang dimulai dari taman kanak-kanak, bekerja sama dengan Kementerian Desa untuk memastikan setiap desa memiliki minimal satu lembaga pendidikan anak usia dini. Program ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) yang menargetkan pemerataan akses pendidikan sejak usia dini.

Menutup sambutannya, Menteri Mu’ti mengajak seluruh kepala daerah untuk terus memperkuat kolaborasi dan partisipasi aktif dalam mendukung keberhasilan program pendidikan nasional.

“Para kepala daerah memiliki peran penting sebagai ujung tombak keberhasilan pendidikan di wilayahnya. Pemerintah pusat hadir sebagai mitra untuk bersinergi mencerdaskan kehidupan bangsa,” ungkapnya.

Melalui kerja sama strategis antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi pendidikan nasional yang bermutu, merata, dan berkeadilan.

“Dengan semangat partisipasi semesta, kita bersama-sama mewujudkan pendidikan yang mencerdaskan, membangun karakter, dan memajukan peradaban bangsa Indonesia,” tutup Mendikdasmen. (Evi)
Share:

OJK Dorong Inklusi Keuangan melalui Inovasi Digital, OJK dan Pemprov Sumsel Gelar Sultan Muda Digination Fest 2025

OJK Dorong Inklusi Keuangan melalui Inovasi Digital, OJK dan Pemprov Sumsel Gelar Sultan Muda Digination Fest 2025. (Dok. OJK)

Palembang, WaraWiri.net - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong perluasan inklusi keuangan masyarakat antara lain melalui inovasi digital di kalangan generasi muda.

Inovasi digital tersebut diharapkan melahirkan wirausahawan yang mampu menciptakan solusi inovatif dalam meningkatkan inklusi keuangan dan kesejahteraan masyarakat.

Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi, dalam festival edukatif “Sultan Muda Digination Fest 2025", yang digelar OJK bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan di Palembang, Jumat.

Hasan dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran para digital natives, yaitu generasi yang tumbuh bersama teknologi digital, yang tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi yang mampu menjembatani kesenjangan ekonomi dan sosial.

“Inovasi bukan semata tentang menciptakan teknologi baru, tetapi tentang menghadirkan solusi yang inklusif, yang mampu menjangkau mereka yang selama ini belum tersentuh layanan keuangan formal," kata Hasan.

Menurutnya, inovasi teknologi sektor keuangan memiliki daya ungkit dalam memperluas inklusi keuangan, dan kemajuan bukan diukur dari seberapa canggih alat yang dimiliki, melainkan dari sejauh mana teknologi mampu menghadirkan keadilan ekonomi, membuka akses, dan menumbuhkan rasa percaya di tengah masyarakat.

Hasan menjelaskan bahwa perkembangan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK) di Indonesia mengalami akselerasi yang sangat signifikan.

OJK melalui bidang ITSK, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD) memandang periode ini sebagai fase krusial dalam memperkuat fondasi pengaturan dan pengawasan yang menjadi landasan bagi pertumbuhan ekosistem keuangan digital nasional.

Dari hasil percepatan evaluasi Regulatory Sandbox terhadap lebih dari seratus peserta, OJK menetapkan dua model bisnis baru dalam industri jasa keuangan, yaitu Pemeringkat Kredit Alternatif (PKA) dan Penyelenggara Agregasi Jasa Keuangan (PAJK).

Keduanya kini menjadi instrumen kunci dalam memperluas akses pembiayaan, meningkatkan transparansi informasi, serta memperkuat inklusi keuangan.

Literasi Keuangan Daerah

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Selatan Cik Ujang, menyampaikan apresiasi atas peran OJK dalam memperkuat ekosistem wiraswasta muda dan meningkatkan literasi keuangan di daerah, khususnya di Sumatera Selatan.

“Kami mengapresiasi langkah konkret OJK melalui program Sultan Muda. Kegiatan ini sejalan dengan misi Pemprov Sumsel dalam membentuk sumber daya manusia unggul, membekali generasi muda dengan literasi keuangan digital, dan menjadikan mereka bagian dari transformasi ekonomi daerah yang inklusif," kata Cik Ujang.

Menurutnya, kolaborasi Sultan Muda Digination Fest 2025 sejalan dengan komitmen kuat pemerintah daerah dalam menciptakan generasi muda yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga memiliki daya saing global, serta semangat kewirausahaan yang tangguh.

Kolaborasi strategis antara OJK dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Sultan Muda Digination Fest 2025 mendorong lahirnya generasi muda yang inklusif, kreatif, dan siap menjadi pelaku utama ekonomi masa depan.

Festival ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk memperkuat literasi keuangan, mendorong inklusi, serta menumbuhkan semangat inovasi digital, sejalan dengan visi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan dalam mewujudkan 100.000 Sultan Muda Sumsel.

Festival ini merupakan bagian dari program Digital Financial Innovation (Digination) OJK yang diinisiasi sejak 2024. Kegiatan ini menjadi ruang kolaboratif bagi pelajar, mahasiswa, komunitas, dan pelaku UMKM untuk belajar dan tumbuh bersama dalam ekosistem keuangan digital yang sehat dan kreatif.

Acara turut dihadiri Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan Arifin Susanto, pimpinan Industri Jasa Keuangan (IJK), kementerian/lembaga, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), organisasi kewirausahaan, komunitas UMKM, serta ratusan wirausahawan muda dari berbagai daerah di Sumatera Selatan.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 17 - 19 Oktober 2025 ini, menghadirkan rangkaian acara yang menarik, meliputi Sultan Muda Digination Summit, Sultan Muda Financial Expo and Entrepreneur Zone, Sultan Muda Digination Competition, serta Sultan Muda Digination Run yang merupakan puncak acara, sekaligus momentum peluncuran Sultan Muda Privilege Card.

Sultan Muda Digination Fest 2025 mencatat rekor sebagai kegiatan Digination terbesar di Indonesia, karena diikuti lebih dari 4.500 peserta, terdiri atas 1.800 peserta seminar dan expo kewirausahaan digital, serta 2.700 peserta Digination Run. (Budi)
Share:

Pemerintah Dukung Kolaborasi Civitas Akademika dan Swasta untuk Membangun Kualitas Mahasiswa Mumpuni

Pemerintah Dukung Kolaborasi Civitas Akademika dan Swasta untuk Membangun Kualitas Mahasiswa Mumpuni. (Dok. Kemenko)

Jakarta, WaraWiri.netDalam mencapai target pertumbuhan yang tinggi di masa depan, Pemerintah tengah mendorong transformasi ekonomi, dengan hilirisasi, industrialisasi, digitalisasi, dan ekonomi hijau menjadi fondasi utamanya. Selain itu juga memerlukan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing, dan adaptif terhadap perubahan teknologi.

Pengembangan SDM tetap menjadi prioritas pembangunan pada Kabinet Merah Putih sebagaimana tertuang dalam Asta Cita ke-4 yakni memperkuat SDM, ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan, kesehatan, olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan disabilitas.

“Persoalan SDM itu menjadi perhatian khusus Pemerintah. Tadi saya menghadiri acara peluncuran bantuan sosial khusus untuk mahasiswa fresh graduate. Jadi, Pemerintah mendorong fresh graduate yang baru lulus satu tahun untuk magang di korporasi. Nah, waktu magang selama enam bulan dan diberi honor sejumlah upah minimum kabupaten/kota yang biasanya lebih tinggi daripada upah minimum provinsi. Jumlah peserta magangnya tahun ini adalah 100 ribu orang,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, ketika memberikan sambutan pada acara “Penyerahan Sertifikat Apresiasi 2025 kepada Dewan Penyantun Pendidikan Universitas Negeri Semarang (UNNES)”, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (17/10).

Pemerintah berharap lulusan perguruan tinggi di Indonesia selama satu tahun itu bisa mencapai sekitar 1,3 juta mahasiswa. “Jadi, memang yang daftar magang itu membludak, ada lebih dari 150 ribu orang yang mendaftar untuk 20 ribu posisi, bahkan ada satu posisi pendaftarnya mencapai seribu orang. Itu di seluruh provinsi se-Indonesia, dan program ini kita akan lanjutkan di tahun depan,” tutur Menko Airlangga.

Dalam capaian dalam satu tahun Kabinet Merah Putih, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2025 turun ke 4,76%, dibandingkan dengan periode sama tahun 2024 yaitu 4,82%. Semua pekerja harus mendapatkan kesempatan setara sebagai bagian dari strategi pengembangan SDM yang harus berfokus pada sektor pengungkit ekonomi baru.

Kegiatan penyerahan sertifikat apresiasi di tahun 2025 ini merupakan yang kedua kali diselenggarakan, karena Dewan Penyantun UNNES yang saat ini terdiri atas 13 perusahaan, sudah memberikan beasiswa kepada 397 mahasiswa sampai mereka lulus nanti. Dewan Penyantun memiliki fungsi sangat penting untuk memberikan pertimbangan terhadap kebijakan Rektor di bidang non akademik, serta membantu pengembangan UNNES dengan memperkuat sinergi dengan stakeholders terkait lainnya.

“Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya tentunya kami berikan kepada seluruh civitas akademika UNNES atas dedikasinya dalam mencetak SDM kompeten. Hal ini sebagai wujud komitmen UNNES dalam menggerakkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian supaya menjadi pusat solusi untuk menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan globalisasi,” tutup Menko Airlangga.

Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu di antaranya Rektor UNNES Prof. Dr. S. Martono, Ketua Senat Akademik Universitas Dr. Ir. Sucipto, Wakil Rektor II Prof. Heri Yanto, Wakil Rektor III Prof. Dr. Ngabiyanto, Anggota Majelis Wali Amanat Gunawan Tjokro, dan perwakilan dari perusahaan yang menjadi anggota Dewan Penyantun Pendidikan UNNES. (Subhan)
Share:

Kemenko Perekonomian Lantik 160 PPPK, Perkuat SDM Aparatur dalam Mendukung Program Strategis Pemerintah

Kemenko Perekonomian Lantik 160 PPPK, Perkuat SDM Aparatur dalam Mendukung Program Strategis Pemerintah. (Dok. Kemenko)

Jakarta, WaraWiri.net - Di tengah dinamika ekonomi global yang semakin menantang, peran aparatur negara yang profesional, adaptif, dan berintegritas menjadi sangat penting untuk memastikan kebijakan Pemerintah dapat berjalan efektif. Oleh karena itu, Pemerintah terus berupaya memperkuat kualitas sumber daya manusia aparatur sebagai kunci keberhasilan pelaksanaan program pembangunan nasional.

Sebagai lembaga yang memegang peran sentral dalam koordinasi kebijakan ekonomi nasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian turut berkomitmen membangun birokrasi yang tangguh dan responsif. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kemenko Perekonomian menyelenggarakan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jakarta, Jumat (17/10).

“Saya kira seperti yang waktu itu dipesankan Pak Menko Airlangga, kami dan teman-teman semuanya juga sangat penting untuk mendukung Kemenko Perekonomian dalam mencapai kinerja yang sudah ditetapkan. Saya meminta teman-teman semuanya dapat mengoptimalkan semua kesempatan dalam pelaksanaan tugas-tugas di semua unit yang ada,” tutur Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso saat memberikan sambutan pada pelantikan tersebut.

Sebanyak 160 PPPK telah resmi dilantik dan bergabung dalam keluarga besar Kemenko Perekonomian, yang terdiri atas 25 orang dari formasi tahun 2024 dan 135 orang dari formasi tahun 2025. Dalam sambutannya, Sesmenko Susiwijono menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas pelantikan tersebut. Ia menegaskan bahwa keberadaan para PPPK ini menjadi bagian penting dari penguatan Reformasi Birokrasi di lingkungan Kemenko Perekonomian.

Selain itu, Sesmenko Susiwijono juga mengingatkan bahwa pelantikan ini bukan akhir dari proses, melainkan awal dari tanggung jawab baru dalam pengabdian kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa PPPK yang baru dilantik ini harus segera menyesuaikan diri dan menunjukkan kinerja terbaik di unit masing-masing.

Dalam arahannya, Sesmenko Perekonomian turut menyoroti pentingnya peran aparatur dalam mendukung sejumlah target besar yang tengah diupayakan Pemerintah, termasuk dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,4% pada 2026, hingga mempercepat laju pertumbuhan menuju 8% pada 2028-2029. Oleh karena itu, ASN Kemenko Perekonomian harus memahami setiap kebijakan yang dikawal, karena berada di garda koordinasi untuk banyak program strategis nasional.

Kemudian, Sesmenko Susiwijono juga berharap agar PPPK yang dilantik hari ini dapat menjadi energi baru dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif, berorientasi hasil, sekaligus menjadi teladan dalam kedisiplinan, profesionalisme, dan etika pelayanan publik.

“Beberapa pesan Pak Menko Airlangga kemarin juga sudah disampaikan. Utamanya terkait dengan bagaimana menjaga integritas, loyalitas, kemudian juga bagaimana semangat kerja kita semuanya. Selamat bergabung secara formal di jajaran ASN Kemenko Perekonomian. Mudah-mudahan menjadi anugerah yang terbaik dari Allah SWT untuk kita semuanya,” pungkas Sesmenko Susiwijono. (Siti)
Share:

Pemerintah Resmi Luncurkan Program BLT Kesejahteraan Rakyat dan Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi

Pemerintah Resmi Luncurkan Program BLT Kesejahteraan Rakyat dan Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi. (Dok. Kemenko)

Jakarta, WaraWiri.net - Sebagai bagian dari langkah strategis Pemerintah dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperluas kesempatan kerja di berbagai sektor, Pemerintah sebelumnya telah mengumumkan perumusan sejumlah program prioritas dalam Paket Ekonomi 2025 dan Penyerapan Tenaga Kerja, yang terdiri dari 8 program akselerasi di 2025, 4 program yang dilanjutkan di 2026, dan 5 program andalan Pemerintah untuk penyerapan tenaga kerja.

Berkaitan dengan Program Paket Ekonomi tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Menteri Sosial, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, mewakili Presiden Prabowo Subianto melakukan peluncuran dua program yakni Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat dan Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi, di Kantor Pos Indonesia Cabang Cikini, Jumat (17/10).

Lebih lanjut, Program BLT Kesejahteraan Rakyat merupakan program tambahan dari Kartu Sembako (BLT) Reguler untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Melalui program tersebut, Pemerintah menyalurkan bantuan sebesar Rp300.000 per bulan selama tiga bulan (Oktober, November, dan Desember), yang akan disalurkan sekaligus sebesar Rp900.000 kepada masyarakat penerima manfaat. Program tersebut menargetkan lebih dari 35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan dapat menjangkau sekitar 140 juta jiwa yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak, pada Desil 1 hingga 4 berdasarkan data sosial sensus ekonomi nasional.

Selanjutnya, Menko Airlangga menjelaskan bahwa pemberian tambahan BLT Kesejahteraan Rakyat tersebut di luar BLT reguler yang setiap bulan disalurkan oleh Kementerian Sosial kepada 20,88 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sembako. Penyaluran BLT Kesejahteraan Rakyat tersebut akan dilakukan melalui dua mekanisme, yakni oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia. Seluruh proses penyaluran akan segera dilaksanakan, dan rencananya akan mulai diberikan pada hari Senin, 20 Oktober 2025 mendatang.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan penyerahan secara simbolis BLT Kesejahteraan Rakyat yang diberikan kepada 50 orang penerima yang belum pernah mendapatkan bantuan sebelumnya. Langkah tersebut diharapkan dapat memperluas jangkauan manfaat program sekaligus memperkuat perlindungan sosial bagi masyarakat.

Kemudian, Menko Airlangga juga menjelaskan terkait Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi yang ditujukan bagi para lulusan baru (fresh graduate) untuk memperoleh pengalaman kerja di dunia usaha, industri, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lembaga Pemerintah, serta Bank. Selain itu, program tersebut juga diharapkan dapat mendorong penciptaan lapangan kerja produktif di berbagai sektor.

Pada gelombang pertama, program ini diikuti oleh 20.000 peserta magang yang telah resmi mulai bekerja pada 20 Oktober 2025 mendatang. Selanjutnya, Pemerintah akan membuka kembali pendaftaran gelombang kedua pada November 2025 dengan peningkatan kuota menjadi 80.000 peserta magang.

Seluruh peserta program akan menerima uang saku bulanan dengan besaran yang disesuaikan dengan standar upah minimum daerah kabupaten/kota, serta memperoleh perlindungan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) dan jaminan kematian (JKM), tanpa adanya potongan dari uang saku yang diberikan Pemerintah. Hingga saat ini, tercatat 1.668 perusahaan telah mendaftar dan menyiapkan posisi kerja dalam program tersebut, dengan total 26.181 lowongan yang tersedia dan 156.159 pelamar yang telah mendaftar.

Di samping itu, Pemerintah terus berupaya menjaga keseimbangan antara program perlindungan sosial dan perluasan kesempatan kerja. Melalui kombinasi kedua program tersebut, Pemerintah tidak hanya memperkuat daya beli masyarakat, namun juga mendorong produktivitas dan peningkatan kualitas dan kompetensi tenaga kerja nasional, khususnya bagi generasi muda.

“Nah ini dalam proses ini nanti beberapa perusahaan dan penerima beserta beberapa rektor hadir di sini, baik UI, UNJ, Universitas Pancasila. Semoga program ini bisa membantu masyarakat dalam kuartal keempat ini,” pungkas Menko Airlangga. (Isna)
Share:

Kemenperin Hadirkan Era Baru Kawasan Industri

Kemenperin Hadirkan Era Baru Kawasan Industri. (Dok. Kemenperin)

Jakarta, WaraWiri.net - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat upaya membangun ekosistem industri yang berdaya saing dan berkelanjutan melalui penetapan standar kawasan industri. Langkah ini tertuang pada Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 26 Tahun 2025 tentang Standar Kawasan Industri dan Akreditasi Kawasan Industri.

Regulasi ini merupakan turunan dari Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2024 tentang Perwilayahan Industri, yang menegaskan pentingnya kawasan industri sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah NKRI.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa penerapan standar dan akreditasi kawasan industri merupakan langkah strategis untuk mendorong efisiensi, produktivitas, dan profesionalisme pengelolaan kawasan.

“Melalui penerapan standar ini, kami ingin memastikan bahwa setiap kawasan industri memiliki kualitas layanan, infrastruktur, dan pengelolaan lingkungan yang memenuhi standar, sehingga mampu menarik minat investor dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Menperin di Jakarta, Sabtu (18/10).

Permenperin 26/2025 memuat tiga aspek utama yang menjadi indikator standar kawasan industri, yaitu infrastruktur kawasan (bobot 50%), pengelolaan lingkungan (bobot 25%), serta manajemen dan layanan kawasan (bobot 25%). Penilaian dilakukan oleh Komite Kawasan Industri, dan kawasan yang memenuhi nilai minimal 150 akan memperoleh status “terakreditasi” dengan sertifikat dari Kemenperin. Standar ini sekaligus menjadi salah satu Perizinan Berusaha Untuk Menunjang Kegiatan Usaha (PB UMKU) Kawasan Industri.

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Tri Supondy menegaskan, penerapan standar kawasan industri ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menciptakan tata kelola kawasan industri yang teritengrasi, modern dan berwawasan lingkungan. “Standar kawasan industri akan menjadi panduan bagi pengelola untuk memastikan seluruh aspek infrastruktur, lingkungan, dan layanan berjalan efisien, transparan, dan sesuai prinsip keberlanjutan,” ungkap Tri dalam sambutannya pada acara Sosialisasi Permenperin Nomor 26 Tahun 2025 tentang Standar Kawasan Industri dan Akreditasi Kawasan Industri di Jakarta, (14/10).

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri lebih dari 173 pengelola kawasan industri eksisting, termasuk kawasan industri proyek prioritas nasional, serta perwakilan dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, Himpunan Kawasan Industri (HKI), dan mitra pembangunan internasional seperti UNIDO serta Swiss Secretariat for Economic Affairs (SECO). Para peserta mendapatkan pemaparan teknis mengenai aspek standar kawasan industri, mekanisme akreditasi kawasan industri, penetapan status kawasan industri yang teraktreditasi, pemantauan dan evaluasi serta pengawasan dan pengendalian standar kawasan industri.  

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan Aide Memoire antara Kemenperin dan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) sebagai bagian dari inisiatif Global Eco-Industrial Parks Programme (GEIPP) Indonesia – Phase II yang disaksikan oleh Deputi Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Mathias Domenig. Melalui kerja sama ini, akan dibentuk Eco-Industrial Park Center yang berfungsi sebagai center of excellence untuk peningkatan kapasitas pengelola kawasan industri dalam penerapan prinsip industri hijau di Indonesia.

Penerapan standar dan akreditasi kawasan industri diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas tata kelola kawasan industri serta mendorong terciptanya kawasan yang efisien, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan guna memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok industri global. (Burhan)
Share:

Kemenperin Optimistis RI Jadi Pemain Utama Industri Modest Fashion Global

Kemenperin Optimistis RI Jadi Pemain Utama Industri Modest Fashion Global. (Dok. Kemenperin)

Jakarta, WaraWiri.net - Industri fesyen muslim, atau yang kini dikenal sebagai industri modest fashion, terus menunjukkan pertumbuhan konsisten dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia. Tren positif ini turut mengantarkan Indonesia menjadi salah satu pemain utama dalam industri modest fashion dunia.

“Dengan bekal kreativitas para desainer, kekayaan alam dan budaya, inovasi desain yang khas, serta jumlah penduduk muslim yang besar, Indonesia dinilai memiliki potensi besar untuk mendominasi pasar fesyen muslim internasional,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (17/10).

Untuk mendorong pertumbuhan dan pengembangan industri modest fashion nasional, pemerintah menggandeng berbagai pemangku kepentingan agar manfaat dan dampak positifnya semakin luas. Salah satu langkah strategis yang terus didorong adalah penyelenggaraan berbagai acara dan pameran yang dapat menjadi wadah bagi pelaku industri modest fashion dalam negeri untuk menampilkan karya, memperluas pasar, dan memperkuat jejaring ekosistem industri nasional.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Reni Yanita menjelaskan, pasar ekonomi Islam global, termasuk sektor modest fashion memiliki prospek pertumbuhan yang sangat menjanjikan.

“Berdasarkan State of Global Islamic Economy Report (SGIER) 2024/2025, pada tahun 2023 pengeluaran konsumen muslim di enam sektor utama mencapai USD2,43 triliun, dan diproyeksikan meningkat sebesar 5,3 persen menjadi USD3,36 triliun pada tahun 2028,” ungkapnya dalam sambutan pembukaan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) 2025 di Jakarta, beberapa waktu lalu.

IN2MOTIONFEST 2025 merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia bersama Indonesia Fashion Chamber (IFC). Pameran ini mengusung tema “One Vision, One Movement: Advancing Indonesia Modest Fashion Through Synergy & Collaboration”, yang menekankan pentingnya gerakan kolektif, kolaborasi, dan sinergi lintas sektor untuk membawa modest fashion Indonesia ke panggung internasional.

Pada kesempatan tersebut, Reni menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkolaborasi dalam penyelenggaraan acara ini. 

“Kami optimistis, keterlibatan berbagai pihak akan mempercepat perkembangan industri fesyen muslim di Indonesia sekaligus mengangkat potensi kain wastra nusantara agar dapat menembus pasar internasional,” ujarnya.

Reni menegaskan, potensi Indonesia tidak hanya sebagai pasar, tetapi juga sebagai produsen dan pelaku utama industri modest fashion global. Karena itu, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari asosiasi industri, pelaku usaha, desainer, akademisi, influencer, hingga marketplace untuk berperan aktif mewujudkan industri modest fashion yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.

Potensi pengembangan ini tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, yang mencatat terdapat 594 ribu unit industri kecil pakaian jadi dengan serapan tenaga kerja mencapai 1,2 juta orang. Sementara itu, nilai ekspor modest fashion Indonesia ke negara-negara anggota Organization of Islamic Cooperation (OIC) pada tahun 2023 mencapai USD990 juta, meningkat 83 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar USD540 juta.

“Capaian ini menempatkan Indonesia di peringkat ketujuh sebagai negara dengan nilai ekspor tertinggi ke negara-negara OIC, setelah China, Turki, dan India,” sebut Reni.

Melihat potensi dan capaian tersebut, Dirjen IKMA yakin Indonesia memiliki peluang besar menjadi pusat modest fashion global, didukung kreativitas desainer lokal, kekayaan budaya, dan beragam bahan tekstil berkualitas tinggi.

Untuk memperkuat pertumbuhan industri fesyen muslim nasional agar semakin kompetitif di pasar ekspor, Reni juga mendorong pelaku usaha untuk terus mengembangkan produk agar mampu bersaing di pasar domestik maupun global. Ia menekankan pentingnya kerja sama dengan industri pakaian jadi lokal, termasuk sektor industri kecil dan menengah (IKM), guna menciptakan multiplier effect yang luas.

Sementara itu, Direktur IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan Budi Setiawan menambahkan bahwa Kementerian Perindustrian telah menyiapkan beragam kebijakan dan program untuk memperkuat ekosistem industri fesyen, termasuk modest fashion.

“Program yang kami jalankan meliputi peningkatan kompetensi SDM, pengembangan kualitas produk, penumbuhan wirausaha baru, fasilitasi sertifikasi produk dan kompetensi, termasuk sertifikasi halal hingga pemberian bantuan mesin dan peralatan, inkubasi bisnis, serta penyediaan akses promosi dan pameran,” jelas Budi.

Dalam setiap kegiatan, lanjut Budi, pihaknya juga terus berkolaborasi dengan berbagai pihak. 

“Kami berharap para pelaku IKM dapat menjadikan kesempatan ini sebagai batu loncatan untuk naik ke level yang lebih tinggi,” pungkasnya. (Iqbal)
Share:

Tingkatkan Kemampuan dan Pelayanan Informasi Publik Melalui Pelatihan SiPenmas

Tingkatkan Kemampuan dan Pelayanan Informasi Publik Melalui Pelatihan SiPenmas. (Dok. Div Humas Polri)

Jakarta, WaraWiri.net - Divisi Humas Polri menggelar pelatihan Sistem Penerangan Masyarakat (SiPenmas) sebagai upaya meningkatkan kemampuan komunikasi dan pelayanan informasi publik di lingkungan kepolisian. Kegiatan ini berlangsung Jumat hingga Minggu 17-19 Oktober 2025 di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Pelatihan ini resmi dibuka oleh Kepala Divisi Humas Polri yang diwakili oleh Kepala Biro Penmas, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, diikuti oleh operator Subbid Penmas Bidhumas Polda se-Indonesia serta PPID Satker Mabes Polri. Pelatihan tersebut turut dihadiri oleh Penata Kehumasan Polri Utama Tingkat II Divhumas Polri, Brigjen Pol H. Saptono Erlangga Waskitoroso serta penyedia program dari Verita Informatika.

Diketahui, SiPenmas merupakan terobosan Divhumas Polri dalam menjawab tantangan komunikasi publik di era digital. Melalui platform ini, Polri berkomitmen menghadirkan sistem informasi publik yang cepat, transparan, dan akuntabel. Aplikasi ini menjadi kanal resmi bagi media dan masyarakat untuk mengakses berita serta informasi terpercaya terkait kegiatan dan kebijakan kepolisian.

“Aplikasi SiPenmas ini dirancang untuk mempermudah pelayanan dan komunikasi Humas Polri dengan rekan-rekan media maupun Polda jajaran,” ujar Brigjen Trunoyudo saat membuka kegiatan, Jumat (17/10/2025).

Salah satu keunggulan SiPenmas adalah integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam penyusunan narasi berita. Teknologi ini memungkinkan proses pembuatan rilis berlangsung lebih cepat, akurat, dan sesuai dengan konteks di lapangan. Selain itu, sistem ini juga menyediakan fitur interaktif bagi wartawan dan media untuk memperoleh berita resmi, melakukan klarifikasi, serta berdiskusi langsung dengan Humas Polri di tingkat pusat maupun daerah.

Dengan sistem yang lebih modern dan terintegrasi ini, komunikasi publik Polri diharapkan menjadi lebih efektif serta mampu menekan penyebaran hoaks di masyarakat. Manfaat SiPenmas tidak hanya dirasakan oleh institusi Polri, tetapi juga oleh media massa dan publik luas.

Selain itu, Polri dapat mempercepat distribusi informasi dan memperkuat citra sebagai lembaga yang transparan dan akuntabel. Media memperoleh akses cepat terhadap data resmi, sehingga kualitas pemberitaan semakin meningkat. Sementara masyarakat dapat mengakses informasi valid yang turut memperkuat literasi digital nasional.

Melalui pelatihan dan penerapan SiPenmas, Polri menunjukkan komitmen nyata dalam memperkuat kepercayaan publik dan memodernisasi sistem kehumasan menuju institusi yang adaptif, terbuka, dan terpercaya di era digital. (Bambang)
Share:

RS Bhayangkara Brimob Raih Penghargaan Bergengsi pada Kompolnas Award 2025, Bukti Dedikasi untuk Pelayanan dan Kemanusiaan

RS Bhayangkara Brimob Raih Penghargaan Bergengsi pada Kompolnas Award 2025, Bukti Dedikasi untuk Pelayanan dan Kemanusiaan. (Dok. Div Humas Polri)

Jakarta, WaraWiri.net - Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyelenggarakan malam Penganugerahan Kompolnas Award Tahun 2025 yang digelar di Hotel Merlyn Park, Jakarta Pusat, pada Kamis (16/10/2025). Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh apresiasi terhadap kinerja terbaik jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, didampingi oleh Ketua Kompolnas Jenderal TNI (Purn) Djamarij Chaniago, Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, serta Irwasum Polri Komjen Pol. Wahyu Widada.

Turut hadir dalam acara tersebut Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol. Ramdani Hidayat, beserta para Pejabat Utama Mabes Polri dan jajaran anggota Kompolnas.

Kegiatan ini menjadi cerminan keterbukaan Polri dalam menerima setiap masukan dari masyarakat. Kritik dan saran yang ada akan dijadikan sebagai sarana evaluasi berkelanjutan demi perbaikan institusi.

Lebih lanjut, acara penghargaan ini menjadi pendorong utama bagi seluruh personel Polri untuk terus berbenah. Tujuannya adalah memperkuat profesionalisme dalam menjalankan tugas serta membangun kepercayaan publik yang lebih baik terhadap kepolisian.

Pada kesempatan tersebut, satuan kesehatan Korps Brimob Polri berhasil meraih penghargaan membanggakan yakni Rumah Sakit Bhayangkara Brimob.

Berikut ini daftar peraih Kompolnas Awards 2025:

1. Kategori Satker Mabes Polri Kelompok Operasional terbaik
• RS Bhayangkara Brimob Kelapa Dua

2. Kategori Polda terbaik
• Kelompok A: Polda Sulawesi Selatan
• Kelompok B: Polda Kalimantan Selatan

3. Kategori Polres terbaik
• Kelompok A: Polres Pekalongan Kota
• Kelompok B: Polres Kerinci

4. Kategori Polsek Gakkum terbaik
• Kelompok A: Polsek Medan Kota
• Kelompok B: Polsek Batu Ampar

5. Kategori Polsek Harkamtibmas terbaik
• Kelompok A: Polsek Singkil
• Kelompok B: Polsek Laonti

Rumah Sakit Bhayangkara Brimob dinilai berhasil menunjukkan dedikasi tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi anggota Polri dan masyarakat, serta inovasi dalam mendukung fungsi kesehatan operasional kepolisian.

Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menegaskan bahwa kegiatan Kompolnas Award merupakan bentuk apresiasi sekaligus evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Polri di lapangan.

“Kita ingin agar semangat kompetisi positif tumbuh di seluruh jajaran Polri. Penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi cerminan komitmen terhadap pelayanan publik yang profesional, modern, dan terpercaya. Polri harus terus hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat yang berintegritas tinggi,” pernyataan Kapolri.

Sementara itu, Ketua Kompolnas Jenderal TNI (Purn) Djamarij Chaniago, dalam amanatnya menyampaikan bahwa penghargaan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi satuan-satuan kerja Polri untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas kinerja.

“Kompolnas Award tidak hanya menilai capaian administratif, tetapi juga menilai dedikasi, inovasi, dan dampak nyata pelayanan kepada masyarakat. Kami mengapresiasi seluruh jajaran yang menunjukkan profesionalisme tinggi dalam menjalankan tugas,” pernyataan Ketua Kompolnas.

Penghargaan ini menjadi bukti komitmen jajaran Korbrimob dalam mendukung misi Polri yang Presisi, prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

Kehadiran Dankorbrimob Polri menjadi bentuk dukungan terhadap upaya peningkatan profesionalisme dan transparansi kinerja Polri yang berorientasi pada pelayanan publik dan pengabdian kepada masyarakat. (Nugroho)
Share:

Panglima TNI dan Panglima Australia Teguhkan Komitmen Kerja Sama Pertahanan Indonesia–Australia

Panglima TNI dan Panglima Australia Teguhkan Komitmen Kerja Sama Pertahanan Indonesia–Australia. (Dok. Puspen TNI)

Jakarta, WaraWiri.netPanglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Panglima Angkatan Bersenjata Australia (Chief of Defence Force/ CDF), Laksamana David Johnston, AC RAN., bertempat di ruang pertemuan Mutiara 18, Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Kunjungan kehormatan ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan High Level Committee (HLC) Australia Indonesia (AUSINDO) ke-13, forum strategis tahunan antara TNI dan Australian Defence Force (ADF) yang bertujuan memperkuat kerja sama pertahanan dan meningkatkan kemitraan strategis kedua negara di kawasan Indo-Pasifik.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh suasana keakraban, kedua Panglima berdiskusi berbagai agenda strategis HLC AUSINDO, antara lain peningkatan interoperabilitas, latihan dan pendidikan militer bersama, pertukaran perwira, penanggulangan bencana, hingga keamanan maritim di kawasan.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan apresiasi atas hubungan baik antara TNI dan ADF yang terus berkembang secara konstruktif dan saling menguntungkan.

"Laksamana, saya yakin bahwa kita memiliki kepentingan yang sama akan harapan keamanan di kawasan, khususnya dikawasan Indo Pasifik, yakni terciptanya kawasan yang aman, damai dan sejahtera. Melalui forum HLC AUSINDO ke-13 ini, kita perkuat komitmen untuk menjaga keamanan dan stabilitas kawasan," ujar Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Kegiatan HLC AUSINDO menjadi simbol kuatnya kemitraan pertahanan Indonesia-Australia yang terus berkembang dan berkontribusi nyata terhadap keamanan kawasan. (Deni)
Share:

Panglima TNI Tekankan Profesionalisme, Disiplin Dan Loyalitas Serta Kemanunggalan Dengan Rakyat

Panglima TNI Tekankan Profesionalisme, Disiplin Dan Loyalitas Serta Kemanunggalan Dengan Rakyat. (Dok. Puspen TNI)

Jakarta, WaraWiri.net - Mabes TNI menggelar Upacara Bendera rutin 17-an yang berlangsung pada Jumat, 17 Oktober 2025, bertempat di Lapangan Apel B3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Upacara ini dipimpin oleh Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI Mayjen TNI Rudy Puruwito, S.E., M.M. dan diikuti oleh seluruh prajurit serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Mabes TNI.

Panglima TNI, dalam amanatnya yang dibacakan Aslog Panglima TNI menyampaikan apresiasi kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI atas dedikasi menjaga keutuhan NKRI.

"Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI di seluruh wilayah Indonesia, atas pelaksanaan tugas dan pengabdiannya selama ini," ujar Panglima TNI.

Lebih lanjut, Panglima TNI menegaskan bahwa peringatan HUT ke-80 TNI menjadi momentum meningkatkan tanggung jawab dan profesionalisme.

"Kebanggaan ini harus diterjemahkan menjadi tanggung jawab yang lebih besar. HUT ke-80 harus menjadi penanda bahwa TNI bukan hanya kuat secara alutsista, tetapi juga kuat secara ideologi, karakter, dan mentalitas," tegasnya.

Panglima TNI menekankan bahwa soliditas dan sinergi antarmatra merupakan kekuatan utama dalam menjaga kedaulatan NKRI. Kekuatan TNI, menurutnya, terletak pada kekompakan, disiplin, dan kesetiaan terhadap bangsa, yang menjadi fondasi tegaknya TNI sebagai Perisai Trisula Nusantara dan penopang stabilitas nasional.

Menutup amanat, Panglima TNI menekankan tiga hal utama yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh Prajurit dan PNS TNI, yakni profesionalisme mutlak, disiplin dan loyalitas, serta kemanunggalan dengan rakyat. 

"Kedekatan kita dengan rakyat adalah kekuatan kemanunggalan TNI-Rakyat yang paling ampuh," pungkasnya. (Isna)
Share:






ADVERTISING

ADVERTISING