Kemenperin Tetapkan Prioritas Industri 2026: Hilirisasi, Ekspor, dan Transformasi Hijau

Kemenperin Tetapkan Prioritas Industri 2026: Hilirisasi, Ekspor, dan Transformasi Hijau. (Dok. Kemenperin)

Jakarta, WaraWiri.net - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memaparkan arah kebijakan dan program prioritas tahun 2026 dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta Rabu, (3/9). Dalam kesempatan tersebut, Menperin menekankan bahwa sektor industri tetap menjadi penggerak utama perekonomian nasional dan diarahkan untuk semakin berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan.

Menperin menyampaikan bahwa industri pengolahan nonmigas ditargetkan tumbuh 6,52 persen pada tahun 2026 dengan kontribusi 18,66 persen terhadap PDB nasional. Sektor ini diharapkan menyumbang 74,85 persen ekspor nasional serta menyerap 14,68 persen tenaga kerja. Pemerataan industri juga diproyeksikan meningkat melalui distribusi investasi di luar Jawa hingga 33,25 persen, sejalan dengan upaya penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 6,79 juta ton CO� EQ sebagai wujud transformasi menuju industri hijau.

“Target ini mencerminkan tekad pemerintah menjadikan industri sebagai penggerak utama perekonomian nasional. Pertumbuhan industri tidak hanya diarahkan untuk memperkuat struktur ekonomi, tetapi juga untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan ekspor, serta penguatan daya saing,” ujar Menperin.

Untuk mewujudkan sasaran itu, Kemenperin menyiapkan program prioritas yang mencakup penguatan industri kecil dan menengah, penciptaan wirausaha baru, percepatan hilirisasi sumber daya alam, restrukturisasi mesin dan teknologi, serta penguatan vokasi untuk membangun SDM industri yang kompeten. Kemenperin juga mengedepankan pengembangan industri halal, peningkatan pemanfaatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan percepatan pembangunan kawasan industri di berbagai wilayah. Implementasi industri hijau menjadi salah satu fokus utama dengan mendorong efisiensi energi, penerapan teknologi bersih, serta prinsip keberlanjutan dalam proses produksi.

“Manufaktur kita mempunyai resiliensi yang tinggi. Walaupun dihadapkan dengan berbagai dinamika dan tantangan, resiliensi industri sudah terbukti dan ini menjadi dasar optimisme bagi percepatan pertumbuhan,” ujar Menperin.

“Yang kuat dari produk manufaktur kita adalah pasar ekspor, yang terus-menerus menunjukkan peningkatan. Hal ini menjadi baseline dan dasar optimisme bagi peluang usaha nasional,” imbuhnya.

Seluruh program tersebut dirancang sejalan dengan agenda pembangunan nasional dan ASTA CITA Presiden Prabowo Subianto. Kemenperin berkomitmen agar setiap kebijakan industri tidak hanya memperkuat struktur ekonomi nasional, tetapi juga mewujudkan pertumbuhan yang inklusif, merata, dan berdaya saing global.

“Selaras dengan ASTA CITA Presiden Prabowo Subianto, Kemenperin akan memastikan agar setiap kebijakan industri memberikan nilai tambah yang nyata, memperkuat struktur ekonomi, dan mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia,” kata Menperin.

Menperin juga menegaskan bahwa tahun 2026 akan menjadi momentum penting bagi Indonesia dalam mendorong promosi produk industri, memperluas akses pasar global, dan meningkatkan arus investasi. 

“Seluruh program yang disusun sejalan dengan agenda pembangunan nasional serta ASTA CITA Presiden Prabowo Subianto. Kemenperin berkomitmen memastikan agar kebijakan industri berjalan inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan. Dukungan DPR RI sangat penting agar strategi pembangunan industri 2026 dapat terlaksana secara optimal dan menjadi pijakan kuat menuju visi Indonesia Emas 2045,” tegas Menperin. (Siti)
Share:

Kemenperin Usul Tambah Anggaran untuk Dukung Program Industri Nasional

Kemenperin Usul Tambah Anggaran untuk Dukung Program Industri Nasional. (Dok. Kemenperin)

Jakarta, WaraWiri.net - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memaparkan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Perindustrian (RKAKL) Tahun Anggaran 2026 dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu (3/9).

Dalam paparannya, Menperin menyampaikan bahwa pelaksanaan APBN Kemenperin tahun 2025 memiliki pagu total sebesar Rp2,54 triliun dengan nilai blokir anggaran mencapai Rp576,42 miliar, sehingga pagu efektif tahun ini hanya Rp1,96 triliun. Hingga 31 Agustus 2025, realisasi anggaran telah mencapai 58,39 persen dari pagu efektif.

Menurut Menperin, sebagian besar kegiatan baru terealisasi pada semester II, dan saat ini mayoritas program sedang dalam tahap penyelesaian fisik.

“Meski terdapat keterbatasan, kami terus berupaya mengoptimalkan pelaksanaan anggaran agar mendukung pencapaian target pembangunan industri,” ujarnya.

Agus menyampaikan, pagu anggaran Kemenperin tahun 2026 sebesar Rp2,50 triliun, turun 1,57 persen dibandingkan tahun sebelumnya. “Fluktuasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk menjaga keberlanjutan pembangunan sektor industri, namun target program prioritas harus tetap tercapai,” tuturnya.

Anggaran tersebut akan dialokasikan ke fungsi pendidikan sebesar Rp685,9 miliar untuk pengembangan SDM industri, serta fungsi ekonomi Rp1,82 triliun guna mengakselerasi pertumbuhan dan daya saing sektor industri nasional.

Kemenperin juga merancang berbagai program prioritas untuk mendukung sasaran pembangunan dalam Asta Cita. Program tersebut mencakup penguatan industri kecil dan menengah (IKM) sebagai rantai pasok, hilirisasi sumber daya alam dan pengembangan industri prioritas, akselerasi ekspor produk dan jasa industri, serta peningkatan produktivitas melalui inovasi dan teknologi.

Selain itu, terdapat program penguatan SDM industri melalui pendidikan dan pelatihan vokasi, percepatan industri hijau, peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan pengembangan industri halal, hingga pengembangan kawasan industri juga menjadi agenda penting.

“Untuk mengoptimalkan pencapaian target, Kemenperin mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp1,46 triliun. Dengan tambahan ini, total pagu tahun 2026 akan meningkat menjadi Rp3,97 triliun,” ungkap Menperin. Tambahan dana tersebut direncanakan untuk membiayai 222 kegiatan strategis yang dinilai berdampak langsung terhadap percepatan pembangunan sektor industri.

Beberapa kegiatan yang akan mendapat dukungan dari tambahan anggaran tersebut, antara lain partisipasi Indonesia sebagai Partner Country pada Pameran Industri Internasional INNOPROM 2026 di Rusia, pengadaan peralatan laboratorium pendukung penerapan SNI wajib, serta pengadaan sarana dan prasarana pendidikan vokasi.

“Keikutsertaan Indonesia pada INNOPROM 2026 merupakan upaya strategis memperkuat hubungan industri dengan Rusia. Ini sekaligus melanjutkan kesuksesan partisipasi Indonesia sebagai partner country Hannover Messe 2023 yang menghasilkan komitmen investasi senilai Rp30 triliun dari 19 kerja sama. Nilai investasi itu mencapai lebih dari 200 kali lipat dibandingkan anggaran keikutsertaan sebesar Rp140 miliar,” jelas Agus.

Selain itu, alokasi juga diperuntukkan bagi kegiatan hilirisasi sumber daya alam, penguatan IKM melalui sertifikasi dan adopsi teknologi, restrukturisasi mesin dan peralatan industri, hingga penyelenggaraan pendidikan vokasi di berbagai tingkatan.

Di hadapan Komisi VII DPR RI, Menperin menegaskan pentingnya dukungan legislatif terhadap rencana kerja Kemenperin tahun 2026. “Kami berharap dukungan penuh dari pimpinan dan anggota dewan agar percepatan pembangunan industri nasional dapat terwujud secara optimal. Industri adalah motor penggerak ekonomi kita, dan keberlanjutannya sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah, pelaku industri, serta dukungan DPR RI,” pungkasnya. (Siti)
Share:

Presiden Prabowo Apresiasi Kerja Sama Seluruh Elemen Bangsa dalam Pemulihan Kondisi Nasional

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta. (Dok. BPMI Setpres)

Jakarta, WaraWiri.net - Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat, aparat keamanan, serta jajaran pemerintahan baik pusat maupun daerah yang sigap bekerja sama menciptakan persatuan dan kedamaian pascadinamika yang terjadi beberapa hari terakhir. Hal tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam keterangannya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa, 2 September 2025.

“Beliau (Presiden Prabowo Subianto) menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, kepada seluruh jajaran aparat, baik aparat kepolisian maupun aparat TNI, kepada seluruh jajaran pemerintahan, baik tingkat pusat, kemudian kepala daerah, gubernur-bupati yang dengan cepat dapat saling bekerja sama,” ujar Menteri Pras.

Kepala Negara, menurut Menteri Pras, menilai kebersamaan tersebut mampu menghadirkan rasa persatuan, kerukunan, dan perdamaian di tengah masyarakat. Hal ini membuat kondisi nasional dapat segera kembali stabil dalam waktu singkat.

“Sehingga dinamika yang terjadi beberapa hari belakang ini dapat segera pulih dengan secepat-cepatnya,” lanjut Menteri Pras.

Lebih lanjut, Menteri Pras juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memantau langsung perkembangan situasi nasional melalui laporan dari berbagai instansi terkait. Menteri Pras menambahkan bahwa kondisi masyarakat saat ini telah berangsur normal, menandakan keberhasilan sinergi seluruh pihak dalam menjaga stabilitas.

“Satu hari ini juga beliau memonitor seluruh keadaan dan mendapatkan laporan dari seluruh jajaran terkait bahwa kehidupan masyarakat telah kembali berhasil pulih seperti sedia kala,” tambah Menteri Pras. (Dinda)
Share:

Presiden Prabowo Terima Aspirasi Serikat Pekerja, Bahas RUU Ketenagakerjaan hingga Reformasi Pajak

Presiden Prabowo Subianto menggelar silaturahmi dengan tokoh lintas agama, pimpinan partai politik, pimpinan serikat buruh, dan organisasi kepemudaan lintas iman di Istana Negara, Jakarta. (Dok. BPMI Setpres)

Jakarta, WaraWiri.net - Perwakilan serikat pekerja menyampaikan dukungan penuh sekaligus sejumlah isu penting terkait nasib buruh dan pekerja di Indonesia dalam pertemuan silaturahmi bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, pada Senin, 1 September 2025. Pertemuan yang berlangsung cair sejak sore hingga malam itu juga membahas agenda strategis mulai dari RUU Ketenagakerjaan, RUU Perampasan Aset, hingga reformasi pajak.

Perwakilan Gerakan Buruh Indonesia yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, menegaskan komitmen buruh untuk berdiri bersama Presiden Prabowo. Ia menekankan bahwa dukungan tersebut disertai sikap tegas mendukung demonstrasi damai sekaligus menolak keras aksi anarkis yang berpotensi mengganggu stabilitas bangsa.

“Yang pertama, Gerakan Buruh Indonesia mendukung penuh Presiden Prabowo Subianto. Dan kami menegaskan, kami bukan berada di belakang Presiden, kami berada di samping Presiden. Dan yang pasti, kami mendukung demonstrasi yang damai. Tetapi kami tegaskan, kami menentang perusuh-perusuh yang mencoba mengganggu stabilitas politik dan ekonomi di Indonesia,” ucap Andi Gani.

Andi Gani juga menyebut bahwa Presiden Prabowo menegaskan ruang demokrasi tetap terjaga sekaligus berkomitmen mempercepat pembahasan dua rancangan undang-undang yang menjadi sorotan buruh.

“Karena itu, Presiden berjanji ruang demokrasi tetap terjaga. Dan beliau berjanji, yang pertama, RUU Perampasan Aset segera dibahas, dan juga RUU Ketenagakerjaan yang diminta oleh buruh. Beliau minta kepada Ketua DPR untuk langsung segera dibahas, segera oleh partai-partai, dan setuju untuk segera dibahas,” lanjutnya.

Senada, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menambahkan bahwa demonstrasi tetap harus diberi ruang sebagai saluran aspirasi rakyat kecil. Ia menegaskan aksi tersebut harus berlangsung secara konstitusional dan anti-kekerasan sebuah pandangan yang disetujui langsung oleh Presiden Prabowo.

“Kami mengusulkan dan berpendapat demonstrasi tetap harus diberi ruang. Karena itu hanya satu-satunya cara bagi kelompok bawah, kelompok buruh, petani, nelayan, mahasiswa, dan orang-orang kecil—untuk menyampaikan aspirasi ketika “lembaga-lembaga formal” lambat atau tidak mau mendengar. Tentu demonstrasi ini harus konstruktif, konstitusional, anti-kekerasan, dan tidak boleh anarkis. Dan pada titik itu Bapak Presiden setuju,” kata Iqbal.

Menurut Iqbal, Presiden Prabowo merespons masukan perwakilan Serikat Pekerja dengan positif. “Prinsipnya Pak Prabowo, termasuk dari pemuka agama, kawan-kawan mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan juga beberapa kelompok lain yang diundang, merespons baik, bahkan suasana sangat cair,” pungkasnya. (Dinda)
Share:

Presiden Prabowo Dengarkan Aspirasi Tokoh Lintas Agama dan Tegaskan Komitmen Perjuangkan RUU Perampasan Aset

Presiden Prabowo Subianto menggelar silaturahmi dengan tokoh lintas agama, pimpinan partai politik, pimpinan serikat buruh, dan organisasi kepemudaan lintas iman di Istana Negara, Jakarta. (Dok. BPMI Setpres)

Jakarta, WaraWiri.net - Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan sekaligus silaturahmi bersama para tokoh lintas agama, pimpinan partai politik, pimpinan serikat buruh, serta perwakilan organisasi pemuda lintas iman di Istana Negara Jakarta, pada Senin, 1 September 2025. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh keterbukaan, membahas beragam aspirasi masyarakat serta komitmen bersama menjaga persatuan bangsa.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, menyebut pertemuan ini sangat penting bagi pimpinan ormas dan tokoh agama untuk menyampaikan aspirasi umat kepada Presiden Prabowo. Ia menegaskan bahwa dialog yang berlangsung cukup lama tersebut memberi ruang bagi penyampaian harapan rakyat, sekaligus menunjukkan komitmen Presiden Prabowo dalam mendengar dan merespons aspirasi tersebut.

“Aspirasi-aspirasi, harapan-harapan telah disampaikan kepada Presiden dalam pertemuan yang cukup panjang tadi. Presiden juga rupanya sudah mendengar dan memahami sebagian besar dari aspirasi-aspirasi yang disampaikan itu. Bahkan beliau menunjukkan bahwa sudah ada langkah-langkah yang telah dilakukan, bukan hanya oleh Presiden tapi juga oleh lembaga-lembaga negara yang lain seperti DPR,” ujar Yahya dalam keterangannya kepada awak media usai pertemuan.

Yahya menambahkan bahwa gagasan dan komitmen Presiden Prabowo menumbuhkan optimisme di kalangan tokoh agama. Ia menilai pemaparan visi yang komprehensif itu menggugah harapan hadirin, sekaligus menegaskan perlunya langkah nyata agar masyarakat semakin tenang dan percaya pada arah kebijakan pemerintah.

“Beliau menyampaikan gagasan-gagasan secara komprehensif, passion beliau terhadap bangsa dan negara, cita-cita beliau dan komitmen-komitmen beliau. Itu semua menggugah harapan dari hadirin. Yang kami harapkan selanjutnya adalah gestur pemenuhan keinginan rakyat itu semakin ditunjukkan lebih kuat lagi sehingga masyarakat menjadi lebih tenang,” lanjutnya.

Suasana kebersamaan juga ditekankan oleh tokoh lintas agama lain yang hadir. Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jacky Manuputty menyebut pertemuan ini berlangsung dalam suasana guyub dan penuh keterbukaan. Ia berharap model pertemuan yang hangat dan egaliter tersebut dapat ditularkan hingga ke daerah-daerah untuk kembali merajut keguyuban bangsa sebagai modal persatuan.

“Kami sangat mengapresiasi undangan Presiden dan pertemuan ini berlangsung dalam suasana yang tidak formal, sangat guyub,” ujar Jacky.

Dalam diskusi terbuka tersebut, para tokoh turut membicarakan berbagai isu, mulai dari pajak yang memberatkan rakyat, korupsi, perilaku pejabat, hingga kenaikan tunjangan DPR. Menurut Jacky, Presiden menanggapi langsung berbagai masukan, termasuk menjanjikan komitmen memperjuangkan RUU Perampasan Aset bersama DPR.

“Presiden berjanji untuk undang-undang perampasan aset, beliau akan sungguh-sungguh mengerjakan dan memperjuangkan itu bersama Dewan. Saya kira itu,” tegasnya.

Pertemuan yang direncanakan akan digelar rutin ini disambut baik oleh para tokoh. Mereka menyatakan siap berkontribusi menciptakan rasa aman di tengah masyarakat, mendampingi umat menghadapi tantangan, serta mendoakan agar ikhtiar bangsa Indonesia mendapat perlindungan Tuhan. (Dinda)
Share:

Ombudsman RI: Harga Beras Mahal Bukan Karena Kurangnya Stok, Tetapi Tata Kelola yang Buruk

Ombudsman RI: Harga Beras Mahal Bukan Karena Kurangnya Stok, Tetapi Tata Kelola yang Buruk. (Dok. Ombudsman RI)

Jakarta, WaraWiri.net - Ombudsman Republik Indonesia menegaskan bahwa kenaikan harga beras yang terjadi belakangan ini bukan disebabkan oleh kekurangan stok, melainkan karena tata kelola perberasan yang tidak optimal. Untuk itu Ombudsman RI memberikan 5 catatan kepada pemerintah untuk segera memperbaiki tata kelola perberasan nasional.

Hal tersebut disampaikan Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, dalam konferensi pers bertajuk"Menjamin Hak Publik atas Beras Berkualitas dan Terjangkau", Rabu (3/9/2025) di Kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan.

Sejak Agustus 2025, Ombudsman melakukan pemantauan di Karawang, Pasar Induk Beras Cipinang, 137 ritel tradisional di 25 provinsi dan ritel modern di Jabodetabek. Hasil pemantauan menunjukkan pasokan gabah ke penggilingan padi menurun, sementara dari 35 ritel modern yang dipantau di wilayah Jabodetabek, 8 di antaranya tidak memiliki stok beras untuk dijual.

Harga beras premium tercatat mulai Rp14.700 per kilogram hingga Rp32.400 per kilogram, sedangkan beras non-premium dijual Rp21.000-Rp37.500 per kilogram. Beras operasi pasar SPHP tersedia di harga Rp12.500 per kilogram, namun kualitas dan mutunya kerap dikeluhkan masyarakat.

"Ombudsman juga mencatat kondisi cadangan beras pemerintah yang mengkhawatirkan. Dari total stok Bulog 3,9 juta ton, terdapat lebih dari 1,2 juta ton beras berumur lebih dari enam bulan. Kondisi ini berpotensi menimbulkandisposal hingga 300 ribu ton dengan taksiran kasar kerugian negara sekitar Rp4 triliun," ungkap Yeka.

Ia menambahkan, realisasi penyaluran SPHP baru mencapai 302 ribu ton atau 20 persen dari target 1,5 juta ton, dengan rata-rata distribusi harian hanya 2.392 ton. Jauh di bawah kebutuhan harian sekitar 86.700 ton.

Yeka juga menyoroti realisasi bantuan pangan baru 360 ribu ton atau sekitar 98,62 persen, lebih rendah dibandingkan tahun 2024. Menurutnya, baik SPHP maupun bantuan pangan belum mampu menekan harga beras yang secara umum masih di atas HET. Ombudsman menilai kondisi tersebut memperbesar biaya pengelolaan di Bulog, mulai dari pengadaan gabahany quality, penyimpanan stok hingga 4 juta ton, serta penyaluran cadangan beras pemerintah yang rendah. Total taksiran kasar potensi kerugian negara akibat tata kelola perberasan tersebut diperkirakan mencapai Rp3 triliun.

Menurut Yeka, kondisi tersebut membuka ruang terjadinya maladministrasi. Potensi maladministrasi yang menonjol meliputi risikodisposal stok cadangan beras pemerintah, penyaluran SPHP yang tidak berkualitas, keterbatasan ketersediaan beras di ritel modern, harga beras yang tetap di atas HET, serta potensi penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan cadangan beras pemerintah.

"Publik kini menghadapi situasi harga mahal, kualitas rendah, dan distribusi terbatas. Jika ini dibiarkan, akan meruntuhkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penyelenggara pangan," ujarnya.

Ombudsman pun memberikan catatan kepada pemerintah agar segera memperkuat operasi pasar SPHP dengan jaminan kualitas, mendorong Satgas Pangan mengevaluasi distribusi, memberikan iklim usaha yang nyaman dan melibatkan pelaku usaha secara transparan. Ombudsman mendorong pemerintah memastikan bantuan pangan untuk masyarakat miskin disalurkan hingga Desember 2025.

"Karena ada potensi potensi kerugian negara, maka sebaiknya Presiden Republik Indonesia menugaskan BPKP melakukan evaluasi menyeluruh agar tata kelola pangan lebih akuntabel dan pembagian peran antarinstansi menjadi lebih jelas. Ombudsman akan melakukan investigasi lebih lanjut terkait tata kelola cadangan beras pemerintah yang ada saat ini," jelasnya. (Dimas)
Share:

BMKG Gelar OJT bagi DGMET Oman, Kuatkan Kerja Sama Mitigasi Tsunami

BMKG Gelar OJT bagi DGMET Oman, Kuatkan Kerja Sama Mitigasi Tsunami. (Dok. BMKG)

Jakarta, WaraWiri.net - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengawali program On The Job Training (OJT) atau Pelatihan Kerja bagi jajaran Direktorat Jenderal Meteorologi (DGMET) Oman. Program ini bertujuan untuk memperkuat sistem peringatan dan mitigasi tsunami, khususnya di wilayah Samudra Hindia.

Deputi Bidang Geofisika BMKG Nelly Florida Riama menjelaskan program OJT ini sangat relevan mengingat baik Indonesia maupun Oman sama-sama menghadapi risiko tsunami yang signifikan. Oman, khususnya, memiliki Kawasan Subduksi Makran yang pernah memicu tsunami besar pada tahun 1945.

“Bahwa kejadian tersebut menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan. Tsunami di salah satu bagian Samudra Hindia dapat berdampak ke berbagai negara, sehingga kolaborasi yang kuat dan sistem peringatan yang andal sangatlah krusial,” kata Nelly di Jakarta, Senin (1/9).

Selain itu, sebagai komitmen untuk memperkuat sistem peringatan tsunami, BMKG terus berupaya meningkatkan infrastruktur. Baru-baru ini, BMKG telah menambah 21 tsunami gauge di seluruh wilayah dan berbagi data ke platform UNESCO IOC. Hal ini membantu negara-negara di Samudra Hindira untuk mendeteksi tsunami lebih cepat dan bertindak lebih efektif.

Selain teknologi, kesiapsiagaan komunitas juga menjadi fokus utama BMKG. Berbagai program telah diluncurkan, seperti Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami (SLG), BMKG Goes to School, dan program kesiapsiagaan tsunami. BMKG secara aktif bekerja sama dengan berbagai pihak—mulai dari pemerintah daerah, sekolah, universitas, hingga sektor swasta—untuk meningkatkan kesiapan masyarakat.

“Pengalaman ini diharapkan dapat dibagi dan menginspirasi Oman untuk mengembangkan pendekatan serupa sesuai dengan kebutuhan dan konteks budaya di sana,” ujarnya.

Program OJT ini juga sejalan dengan tujuan Ocean Decade Conference PBB (2021-2030) yang ingin memastikan semua komunitas pesisir siap menghadapi tsunami pada tahun 2030. Indonesia bangga menjadi bagian dari inisiatif global ini dan mengajak negara-negara lain untuk berpartisipasi dalam menciptakan lautan yang aman dan dapat diprediksi.

“Saya harap ini memperkuat koordinasi dan kolaborasi untuk berbagi pengetahuan dan mendukung satu sama lain untuk meningkatkan keberadaan dan respon di seluruh daerah,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan pelatihan ini berfungsi sebagai tempat belajar bagi para delegasi Oman tentang operasi Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) dalam memantau gempa bumi dan potensi ancaman tsunami. Selain aspek teknis, pelatihan ini juga akan membagikan kegiatan pendidikan publik tentang kesadaran dan kesiapan tsunami.

“Kami juga akan melakukan kunjungan ke beberapa pusat peringatan dini yang dioperasikan oleh BMKG, kunjungan lapangan ke Yogyakarta, di mana kami akan mempelajari dampak gempa bumi berkekuatan M6.0 pada tahun 2006, dan mengamati salah satu komunitas desa tsunami ready yang siap menghadapi tsunami,” ujar Daryono.

Ketua Tim Kerja Mitigasi Tsunami Samudera Hindia dan Pasifik BMKG, Suci Dewi Anugrah, menyatakan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memberikan wawasan mendalam dan pengalaman praktis kepada peserta. Pun, OJT bertujuan untuk memperluas pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam analisis, operasional sistem, dan edukasi kebencanaan.

Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen BMKG untuk meningkatkan kapasitas mitigasi bencana, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di tingkat regional dan global. Diharapkan, program ini dapat memberikan manfaat signifikan dan memperkuat kerja sama internasional dalam menghadapi ancaman tsunami. (Evi)
Share:

Aksi Sukarelawan Karyawan Telkom Edukasi Sampah dan Konservasi Penyu di Pantai Pelangi Yogyakarta

Aksi Sukarelawan Karyawan Telkom Edukasi Sampah dan Konservasi Penyu di Pantai Pelangi Yogyakarta. (Dok. Telkom Indonesia)

Yogyakarta, WaraWiri.net - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui program Telkom Connect-in: Penyu-lamat 2025. Kegiatan ini sukses digelar pada Sabtu (23/8) di pesisir Pantai Pelangi, Bantul, DI Yogyakarta, dengan melibatkan 50 relawan karyawan TelkomGroup dari seluruh Indonesia.

Indonesia, negeri dengan laut dan pesisir yang kaya, kini menghadapi ancaman serius dari krisis sampah dan degradasi ekosistem. Setiap tahun, negeri ini menghasilkan sekitar 69,9 juta ton sampah (KLHK, 2023), namun hanya 9–10% yang benar-benar dikelola dengan baik. Sisanya dibakar, ditimbun, atau berakhir mencemari sungai dan laut. Polusi ini tidak hanya mengganggu kesehatan manusia, tetapi juga mengancam satwa laut—termasuk penyu, di mana enam dari tujuh spesies dunia hidup di perairan Indonesia. Banyak penyu mati karena menelan plastik atau terperangkap sampah, menyebabkan cedera hingga menurunnya tingkat reproduksi.

Dalam pelaksanaannya, Telkom berkolaborasi dengan Social Event POISE Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dan IEEE Indonesia. Rangkaian kegiatan yang dilakukan meliputi beach clean-up dengan hasil pengumpulan 150 Kg sampah plastik, pelatihan waste management bersama ISI Yogyakarta dan Telkom University, pelatihan fotografi dan ekowisata bersama Komunitas Fotografi Telkom, penanaman 150 pandan laut, serta pelepasan 100 tukik sebagai simbol konservasi pesisir berkelanjutan.

Partisipasi karyawan dalam kegiatan ini bukan hanya sekadar aktivitas sosial, melainkan bagian dari budaya employee volunteering yang terus diperkuat Telkom. Dengan turun langsung ke lapangan, para relawan dapat merasakan dampak nyata kontribusi mereka terhadap lingkungan sekaligus membangun kepedulian kolektif. Berbagai studi global menunjukkan bahwa program corporate volunteering tidak hanya memberi manfaat bagi masyarakat dan alam, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan, meningkatkan kepemimpinan, dan menumbuhkan kebanggaan karyawan terhadap perusahaan. Bagi Telkom, nilai ini sejalan dengan misi membangun keberlanjutan melalui inovasi dan kolaborasi.

Karyawan TelkomGroup Jakarta Venny yang ikut sebagai salah satu relawan menyampaikan, ”Ikut serta dalam Penyu-lamat 2025 ini jadi pengalaman yang luar biasa. Biasanya saya sehari-hari sibuk dengan pekerjaan, tapi kali ini bisa langsung turun ke lapangan, membersihkan pantai, menanam pandan laut, sampai melepas tukik ke laut. Rasanya seperti mengembalikan sesuatu yang kita pinjam dari alam. Program ini juga bikin kami para karyawan lebih kompak, sekaligus sadar bahwa sekecil apa pun aksi kita bisa berdampak besar untuk keberlanjutan.”

Pantai Pelangi menjadi Lokasi pelaksanaan karena pantai ini menjadi salah satu titik pendaratan bagi empat jenis penyu, terutama penyu lekang yang sering bertelur pada periode April–Oktober. Menurut penggiat konservasi setempat, setiap sarang penyu lekang bisa berisi 80–140 butir telur, dan jumlah sarang terus meningkat tiap tahunnya. Inilah yang membuat Telkom melihat pentingnya mendukung penuh upaya pelestarian di Pantai Pelangi, Bantul.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bantul Ir. Fenti Yusdayati yang turut hadir mewakili Bupati Bantul menyampaikan, “Apresiasi dan terima kasih atas terselenggaranya Penyu-lamat kepada Telkom dan seluruh pihak yang terlibat. Kegiatan hari ini menjadi bukti nyata hasil kolaborasi lintas sektor antara mahasiswa, akademisi, perusahaan, dan pemerintah untuk konservasi lingkungan.”

Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto menegaskan, “Melalui program TJSL, khususnya inisiatif employee volunteering, kami ingin karyawan Telkom tidak hanya hadir sebagai pekerja, tetapi juga sebagai bagian dari solusi bagi tantangan lingkungan dan sosial. Kegiatan seperti Penyu-lamat ini memberi pengalaman berharga bagi relawan untuk merasakan langsung pentingnya konservasi, sekaligus menumbuhkan empati dan jiwa kepemimpinan. Pada akhirnya, kami percaya bahwa perusahaan yang kuat lahir dari karyawan yang peduli dan terlibat aktif untuk kebaikan masyarakat dan lingkungan.”

Melalui Telkom Connect-in: Penyu-lamat 2025, Telkom membuktikan bahwa komitmen terhadap lingkungan bukan sekadar wacana, melainkan aksi nyata. Sebagai bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), inisiatif ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 13 (Climate Action), poin 14 (Life Below Water), dan poin 15 (Life on Land). Dengan melibatkan karyawan, komunitas, akademisi, hingga pemerintah daerah, Telkom menghadirkan program yang terarah, berdampak, dan berkelanjutan demi keberlangsungan ekosistem pesisir serta kesejahteraan masyarakat Indonesia. (Ros)
Share:

Xooply by MetraNet Dipercaya Perusahaan asal Jepang dalam Layanan B2B E-commerce

Xooply by MetraNet Dipercaya Perusahaan asal Jepang dalam Layanan B2B E-commerce. (Dok. Telkom Indonesia)

Jakarta, WaraWiri.net - Transformasi digital kini menjadi elemen kunci bagi industri global untuk bertahan sekaligus tumbuh di tengah persaingan yang semakin ketat. Dalam semangat menghadirkan solusi yang relevan, Xooply by Metranet, platform milik anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menegaskan perannya sebagai Digital Enabler for Nation dengan menjalin kemitraan bersama Yokogawa Electric Corporation, perusahaan multinasional asal Jepang yang bergerak di bidang perangkat lunak industri dan rekayasa listrik. Kolaborasi ini difokuskan pada penguatan infrastruktur teknologi di Indonesia sebagai langkah strategis dalam mendukung percepatan digitalisasi industri.

Xooply dipercaya menyediakan solusi B2B E-Commerce untuk pengadaan perangkat hardware server sesuai dengan kebutuhan digitalisasi Yokogawa di Indonesia. Solusi B2B E-Commerce ini diharapkan mampu mengoptimalkan proses bisnis, meningkatkan efisiensi, serta mendorong keberlanjutan industri yang terdigitalisasi.

Digitalisasi tidak hanya berkaitan dengan otomasi sistem atau aplikasi berbasis cloud, tetapi juga menyentuh aspek fundamental seperti pengadaan barang dan jasa. Proses procurement yang sebelumnya memakan waktu kini dapat dilakukan lebih cepat, transparan, dan akuntabel melalui platform digital. Mulai dari pencarian vendor, permintaan penawaran, persetujuan, hingga pemantauan pengiriman dapat dijalankan secara real-time dan terdokumentasi. Cara ini tidak hanya meminimalisasi risiko, tetapi juga mendukung standar tata kelola perusahaan multinasional yang menuntut akuntabilitas tinggi dan inilah nilai yang dihadirkan oleh Xooply by Metranet.

Bagi industri strategis seperti yang digeluti Yokogawa, digitalisasi pengadaan berperan penting dalam menjaga kelancaran rantai pasok, memastikan ketersediaan infrastruktur IT, serta mengoptimalkan biaya operasional. Data yang terdigitalisasi juga memungkinkan perusahaan mengambil keputusan berbasis analitik untuk merencanakan kebutuhan jangka panjang secara lebih presisi.

Direktur Bisnis Metranet Faisal Yusuf menyampaikan, “Kerja sama ini adalah tonggak penting bagi Xooply untuk memperluas kontribusinya di sektor industri. Kepercayaan Yokogawa menjadi cerminan komitmen kami dalam menghadirkan solusi IT yang tidak hanya andal, tetapi juga visioner. Kami percaya langkah ini akan mendorong percepatan transformasi digital, baik di level korporasi maupun ekosistem industri yang lebih luas.”

Ia menambahkan, “Sebagai Digital Enabler for Nation, kami hadir bukan hanya sebagai penyedia layanan pengadaan, tetapi juga sebagai mitra yang mendukung pertumbuhan bisnis dan keberlanjutan digital jangka panjang.”

Xooply by Metranet dikenal sebagai platform pengadaan digital B2B E-Commerce yang menghubungkan berbagai kebutuhan korporasi dengan penyedia solusi teknologi. Dengan jaringan yang luas dan layanan yang transparan, Xooply membangun reputasi sebagai mitra andal dalam ekosistem B2B digital di Indonesia. (Slamet)
Share:

Kementerian Kehutanan Gelar Zoominar Nasional Dorong Pemanfaatan Teknologi untuk Optimalisasi Komoditas Aren

Kementerian Kehutanan Gelar Zoominar Nasional Dorong Pemanfaatan Teknologi untuk Optimalisasi Komoditas Aren. (Dok. Kemenhut)

Jakarta, WaraWiri.net - Kementerian Kehutanan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) menyelenggarakan Zoominar Penyuluh Kehutanan bertema "Peran Teknologi dalam Upaya Pengembangan Komoditas Aren" pada Kamis (28/8/2025). Kegiatan virtual ini diikuti hingga 1.000 Penyuluh Kehutanan dari seluruh Indonesia sebagai upaya meningkatkan kapasitas dalam mengoptimalkan komoditas aren berbasis teknologi.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Drh. Indra Exploitasia, M.Si menyampaikan bahwa aren memiliki potensi besar sebagai sumber energi terbarukan dan ketahanan pangan nasional. Dalam konteks program prioritas nasional Asta Cita kedua, khususnya kemandirian bangsa melalui swasesembada pangan, energi, dan air, pengembangan komoditas aren di kawasan hutan menjadi sangat strategis.

"Aren akan menjadi komoditas potensial untuk mendukung kemandirian pangan serta menjadi penghasil biodiesel atau sumber energi yang berkelanjutan," ujar Indra dalam sambutannya.

Data Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan (SIMLUH) menunjukkan terdapat 335 Kelompok Tani Hutan yang mengelola komoditas aren dengan nilai transaksi ekonomi mencapai Rp 28,27 miliar hingga Agustus 2025. Capaian ini mencerminkan potensi ekonomi aren yang terus berkembang di tingkat masyarakat.

Zoominar menghadirkan dua narasumber kompeten. Dr. Willie Smits, Penasihat Utama Menteri Kehutanan, memaparkan aplikasi teknologi untuk identifikasi pohon induk aren unggul. Smits menekankan pentingnya penggunaan teknologi dalam proses seleksi pohon aren berkualitas tinggi untuk meningkatkan produktivitas.

"Teknik pemilihan pohon unggul aren menggunakan aplikasi digital dapat membantu penyuluh mengidentifikasi karakteristik terbaik dari pohon aren, mulai dari produktivitas nira hingga kualitas genetik," papar Smits.

Sementara itu, Andree Harahap, VP Business Development Pertamina New & Renewable Energy (PNRE), menyoroti peran aren dalam mendukung ketahanan energi nasional. Harahap menjelaskan potensi pengembangan bioetanol dari aren sebagai alternatif energi terbarukan yang sejalan dengan target pemerintah mencapai campuran bioetanol 10 persen (E10) pada 2029.

"Aren memiliki produktivitas tinggi dengan potensi menghasilkan 24 kiloliter bioetanol per hektare per tahun, jauh lebih tinggi dibandingkan sumber bioetanol lainnya seperti jagung atau singkong," ungkap Harahap.

Pertamina telah mengimplementasikan bioetanol sebagai campuran bahan bakar melalui produk Pertamax Green 95 yang mengandung 5 persen bioetanol. Program ini telah diperluas ke 116 SPBU di berbagai wilayah dengan kapasitas produksi sekitar 30 ribu kiloliter per tahun.

Pengembangan aren sebagai bahan baku bioetanol dinilai strategis karena tidak bersaing dengan komoditas pangan dan dapat tumbuh di lahan masyarakat lokal. Dengan luasan lahan aren sekitar 1,2 juta hektare, Indonesia berpotensi memproduksi 28,8 juta kiloliter bioetanol per tahun.

Kementerian Kehutanan mencatat saat ini terdapat 10.212 Penyuluh Kehutanan yang terdiri dari 3.300 Penyuluh Kehutanan Aparatur Sipil Negara, 6.029 Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat, dan 883 Penyuluh Kehutanan Swasta. Mereka menjadi ujung tombak dalam mendampingi masyarakat mengoptimalkan potensi aren di tingkat tapak.

Peningkatan kapasitas penyuluh kehutanan dalam pemanfaatan teknologi untuk pengembangan aren merupakan langkah strategis mewujudkan Forestry Human Excellence, yaitu sumber daya manusia kehutanan yang unggul, inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi sehingga pembangunan kehutanan di tingkat tapak dapat berjalan efektif dan efisien.

Zoominar ini merupakan bagian dari upaya Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam mengembangkan mekanisme sistem penyuluhan dengan sumber daya penyuluh sebagai garda terdepan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian hutan. (Fitri)
Share:

Kementerian Kehutanan dan IPB University Kembangkan Teknologi Reproduksi Berbantu dan Biobank untuk Konservasi Satwa Liar Indonesia

Kementerian Kehutanan dan IPB University Kembangkan Teknologi Reproduksi Berbantu dan Biobank untuk Konservasi Satwa Liar Indonesia. (Dok. Kemenhut)

Bogor, WaraWiri.net - Kementerian Kehutanan RI melalui Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) resmi melaksanakan penandatangan kerja sama dengan IPB University tentang Pengembangan dan Aplikasi Teknologi Reproduksi Berbantu (Assisted Reproductive Technology) dan Biobank pada Satwa Liar yang Terancam Punah untuk mencegah kepunahan spesies satwa liar di Indonesia serta Soft Launching Pembangunan Gedung Pusat ART dan Biobank, di Gedung Rektorat IPB, Bogor, Selasa (02/09/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Kehutanan, Perwakilan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rektor IPB University beserta Jajaran, perwakilan Duta Besar Amerika Serikat, serta sejumlah mitra konservasi baik nasional maupun internasional.

"Alhamdulillah, pada sore hari ini saya dapat menyaksikan penandatanganan MOU antara Kementerian Kehutanan dan IPB University, untuk bekerja sama lebih erat lagi, lebih dekat lagi, karena sebelumnya sudah banyak kerja sama, memastikan bahwa satwa-satwa liar kita tidak akan punah dari negeri Indonesia, sehingga nanti anak cucu kita masih tahu, masih bisa melihat secara langsung keanekaragaman hayati yang kita miliki," ujar Menhut.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan pentingnya penguasaan teknologi modern dalam memperkuat konservasi keanekaragaman hayati nasional.

"Kementerian Kehutanan sangat percaya dengan pengetahuan dan oleh karena itu kerjasama yang sangat baik dari Pak Rektor, dari Pak Dekan, dari para peneliti seperti Pak Doktor Badak Muhamad Agil ini sangat penting untuk memastikan kita dapat menjaga hutan kita lebih baik, melestarikan keanekaragaman hayati kita," tegas Menhut Raja Antoni.

Menhut memastikan Indonesia sebagai mega-biodiversity state dan super power tropical forest, ini terus dipertahankan dengan bantuan dari para saintis dari universitas-universitas seperti di IPB University ini.

Menhut Raja Antoni berharap Biobank center yang akan dibuat di IPB akan betul-betul menjadi pusat penelitian Biobank, sehingga nanti para peneliti asing yang datang ke Indonesia, bukan keanekaragaman hayati kita yang dibawa keluar untuk dipelajari.

Kerja sama Kementerian Kehutanan dan IPB University ini menjadi langkah awal menuju terbangunnya pusat riset dan inovasi terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara, yang akan berstandar internasional dalam bidang konservasi satwa liar.

"Jadi sekali lagi, saya berharap IPB akan menjadi pusat penelitian, yang betul-betul menjadi hub para peneliti dunia. InsyaAllah," tuturnya.

Sementara Rektor IPB Arif Satrya menyambut baik kerja sama ini, dan menjelaskan jika IPB sudah banyak berkecimpung dengan satwa liar, khususnya Badak Jawa dan Badak Sumatera, yaitu mencoba mengembangkan teknologi untuk konservasinya, berupa teknologi yang disebut dengan ART, Assisted Reproductive Technology, atau teknologi reproduksi berbantu, dan biobank untuk pengambilan dan penyimpanan materi genetik dari satwa liar. Ia berharap dengan kerjasama ini akan menjadikan IPB pusat studi dan rujukan dalam teknologi konservasi satwa liar di Indonesia maupun dunia.

"Biobank ini belum banyak di Indonesia. Jadi insyaAllah kita akan menjadi pusat untuk penyimpanan sumber daya genetik untuk beberapa satwa liar," ujarnya.

ART meliputi serangkaian teknologi reproduksi seperti inseminasi buatan, fertilisasi in vitro (IVF), transfer embrio, hingga kriopreservasi gamet dan embrio. Sementara itu, biobanking berfungsi sebagai penyimpanan material genetik (sperma, sel telur, embrio, bahkan jaringan) yang dapat digunakan untuk mendukung keberlanjutan program konservasi di masa depan.

Langkah ini sejalan dengan Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP), yang menekankan pentingnya pengelolaan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan melalui penguatan riset, pemanfaatan teknologi, dan pengembangan bank genetik. Dalam kerangka IBSAP, penerapan ART dan biobanking merupakan strategi adaptif yang mendukung pengelolaan satwa liar, khususnya spesies dengan populasi kecil dan terfragmentasi.

Beberapa manfaat strategis dari ART dan biobanking dalam konservasi satwa liar di Indonesia antara lain memperkuat upaya konservasi ex-situ untuk mendukung konservasi in-situ, mempertahankan keragaman genetik dari populasi satwa liar yang terus menurun, memungkinkan restorasi populasi melalui transfer embrio atau reintroduksi satwa hasil ART dan menyediakan cadangan genetik jangka panjang melalui biobanking untuk kebutuhan konservasi di masa depan.

Saat ini, melalui Perjanjian Kerja sama antara Kementerian kehutanan dengan IPB University, telah dilaksanakan penerapan ART dan Biobanking pada spesies badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) melalui fasilitas pusat konservasi semi in-situ di Suaka Rhino Sumatera, Taman Nasional Way Kambas, Lampung, serta di Suaka Badak Kelian, Kalimantan Timur. Upaya ini mencakup pengumpulan dan penyimpanan material genetik, serta pengembangan teknik reproduksi berbasis sains untuk meningkatkan peluang kelahiran. Langkah ini tidak hanya menjadi terobosan dalam penyelamatan salah satu spesies paling terancam di dunia, tetapi juga menegaskan komitmen Indonesia dalam memanfaatkan teknologi mutakhir untuk memastikan keberlangsungan populasi Badak Sumatera di masa depan.

Kementerian Kehutanan menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak khususnya IPB University, Kedutaan Besar Amerika Serikat, Yayasan KEHATI, TFCA Sumatera, dan TFCA Kalimantan yang telah mendukung konservasi badak serta pengembangan ART dan Biobank melalui program Tropical Forest Conservation Action for Sumatera (TFCA-Sumatera) dan Tropical Forest Conservation Action for Kalimantan (TFCA-Kalimantan). (Iqbal)
Share:

Kemenag-LPDP Siapkan Rp150 M Dana Riset Kolaboratif untuk Dosen PTK dan Ma’had Aly

Kemenag-LPDP Siapkan Rp150 M Dana Riset Kolaboratif untuk Dosen PTK dan Ma’had Aly. (Dok. Kemenag)

Jakarta, WaraWiri.net - Kementerian Agama terus berupaya meningkatkan kualitas penelitian dosen perguruan tinggi keagamaan (PTK)). Salah satu caranya, menjalin kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan untuk mengalokasikan anggaran riset.

Sejak 2024 – 2026, total Rp150 Miliar anggaran penelitian telah dialokasikan untuk dimanfaatkan oleh para civitas akademika PTK dan Ma’had Aly.

“Dosen PTK dan Ma’had Aly bisa memanfaatkan anggaran riset kolaboratif yang diberi nama MoRA The Air Fund untuk meningkatkan kualitas penelitian di kalangan Kemenag,” kata Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama Dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma), Setjen Kementerian Agama, Ruchman Basori, saat Sosialisasi MoRA The Air Fund di UIN Raden Mas Said Surakarta, Senin (1/9/2025).

MoRA the Air Funds, merupakan program Riset Indonesia Bangkit Kolaborasi Kementerian Agama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI. ”Dalam tiga tahun terakhir ini, 2024 sampai 2026, LPDP telah mengalokasikan 150 miliar anggaran untuk dimanfaatkan bagi pengembangan penelitian,” kata Ruchman.

Puspenma adalah lembaga baru yang dibentuk untuk menangani pembiayaan pendiidkan yang strategis menyangkut SDM. Puspenma bertanggung jawab kepada Menteri Agama melalui Sekretaris Jenderal.

Di hadapan para dosen UIN Surakarta, aktivis 1998 ini mengatakan, selain menangani Program Indonesia Pintar (PIP) pada Pendidikan Dasar dan Menengah Keagamaan, Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah), Bantuan beasiswa non-gelar dan insvestasi dan pembiayaan pendidikan, Puspenma juga menangani Bantuan Riset Kolaboratif (MoRA The Air Funds).

Alumni IAIN Walisongo Semarang ini juga menjelaskan empat tema central Mora the Air Funds, yaitu: sosial humaniora, ekonomi dan lingkungan, kebijakan layanan pendidikan dan keagamaan, dengan maksimal anggaran Rp500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dan tema sains dan teknologi dengan maksimal anggaran Rp2.000.000.000 (dua miliar rupiah).

Ruchman menegaskan kesempatan pendanaan riset yang memadahi telah datang, para dosen harus semangat, mempersiapkan proposal-proposal yang bagus untuk menjawab problem-problem kemasyarakatan, keagamaan, sosial ekonomi dan merespon kemajuan sains dan teknologi.

Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta, Toto Suharto, menyambut baik program riset kolaboratif MoRA The Air Fund. “Program MoRA The Air Fund sangat strategis bagi para dosen untuk menerjemahkan program prioritas Menteri Agama seperti kurikulum cinta dan ekoteologi,” katanya.

“Kalau pada 2024 dosen UIN Surakarta, baru tiga kelompok periset yang mendapatkan anggaran ini, maka pada tahun 2025 harus lebih banyak lagi, dan kita sangat bisa,” kata Toto.

Ketua Tim Kerja yang Menangani Kerjasama Kelembagaan PUSPENMA Hendro Dwi Antoro menyampaikan syarat-syarat periset utama untuk mendapatkan MoRA the Air Fund, yaitu: (1). Warga Negara Indonesia, (2). Berasal dari perguruan tinggi keagamaan (PTK), Memiliki rekam jejak akademik baik; (3). Memiliki kualifikasi akademik doktor (S3) dengan jenjang kepangkatan paling rendah Lektor; (4). Memiliki sinta score overall minimal 50 (lima puluh) dan (5). Diutamakan berkolaborasi dengan periset dari perguruan tinggi dalam dan/atau luar negeri, yang masuk peringkat 500 dunia berdasarkan qs world university rankings.

Bagi Periset Utama Dosen Ma’had Aly, Hendro mempersyaratkan: (1). WNI; (2). Rekam jejak akademik baik; Memiliki kualifikasi akademik minimal magister (S2) Surat Keputusan pengangkatan dosen yang dikeluarkan oleh Mudir Ma’had Aly, dan pakta integritas, Mendapatkan rekomendasi dari majelis masyayikh dan Memiliki karya akademik sesuai takhassus keilmuan ma’had aly dan berbahasa arab.

Puspenma akan membuka pendaftaran MoRA The Air Fund Tahun 2025 pada awal September untuk menjaring periset-periset, tidak hanya dari kalangan PTKI, tetapi juga PTK pada Ditjen Bimas Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu dan juga entitas Ma’had Aly.

Pada 2024, ada 350-an pengusul proposal dalam MoRA the Air Fund dan yang lolos seleksi dan 47 periset dengan empat tema pokok. Tahun 2025 akan dibuka selebar-lebarnya untuk para dosen melahirkan riset-riet yang ionovatif dan berdampak.

Hadir dalam acara sosialisasi dan evaluasi MoRA The Air Fund adalah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga Zainul Abbas, Wakil Rektor Bidang II Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Raden Lukman Fauroni, Ketua LP2M Latif Fauzi, para Dekan, Kaprodi dan civitas akademika lainnya. (Burhan)
Share:

Menag Akan Kembangkan Pesantren Berstandar Cambridge di Tangerang

Menag Akan Kembangkan Pesantren Berstandar Cambridge di Tangerang. (Dok. Kemenag)

Tangerang, WaraWiri.net - Menteri Agama RI Nasaruddin Umar menegaskan komitmennya meningkatkan kualitas pendidikan pesantren dengan mengembangkan madrasah berstandar internasional di Pondok Pesantren Al Ikhlas Assalam, Tangerang. Lembaga pendidikan ini ditargetkan mengadopsi kurikulum Cambridge sehingga para santri dapat memperoleh standar mutu global.

Menag mengungkapkan, penerapan standar Cambridge penting agar santri memiliki daya saing global. Dengan kurikulum internasional tersebut, lulusan pesantren tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga siap melanjutkan pendidikan ke universitas mancanegara tanpa hambatan bahasa maupun standar akademik.

"Kami bercita-cita menjadikan Ponpes Al Ikhlas terbaik di Tangerang. Nantinya Madrasah Aliyah di sini akan berstandar Cambridge, sehingga santri tidak perlu lagi jauh-jauh tes bahasa Inggris hanya untuk sekolah ke luar negeri," ungkap Menag saat memberikan sambutan pada Dzikir dan Doa Bersama untuk Negeri di Ponpes Al Ikhlas Assalam, Selasa (2/9/2025).

Dalam kesempatan itu, Menag juga menjelaskan perbedaan mendasar antara madrasah dan sekolah umum. Menurutnya, sekolah adalah tempat mencari ilmu dari guru, sedangkan madrasah merupakan tempat mencari ilmu Allah melalui guru sebagai perantara.

"Kalau di sekolah, proses belajar hanya sekadar transfer ilmu. Tapi di madrasah, ada tazkiyah atau pembersihan diri sebelum ta'lim (belajar). Itulah sebabnya, ilmu yang diperoleh santri lebih barokah," tegasnya.

Menag mencontohkan, para guru madrasah sebelum mengajar biasa memulai dengan doa, salat sunnah, membaca Al-Fatihah, dan niat tulus agar ilmu yang disampaikan membawa keberkahan bagi para santri.

BSaat ini, banyak bukti lulusan madrasah yang berprestasi di perguruan tinggi ternama. "Sarjana teladan di UGM, ITB, maupun Unisma Malang ternyata banyak dari kalangan anak madrasah yang hafal Al-Qur’an," jelasnya.

Menag berharap kehadiran Ponpes Al Ikhlas Assalam dapat menjadi pusat kaderisasi generasi berilmu sekaligus berakhlak. Bahkan, menurutnya, pondok akan membuka peluang subsidi biaya bagi santri yang kurang mampu.

"Kehadiran pesantren ini adalah tiang penyangga langit. Selama masih ada orang yang berdzikir, la ilaha illallah, maka langit tidak akan runtuh. Mari kita perbanyak wirid dan doa agar anak-anak kita sukses dunia dan akhirat," pungkasnya. (Suryadi)
Share:

Menag Ajak Ribuan Warga Tangerang Doakan Indonesia Damai

Menag Ajak Ribuan Warga Tangerang Doakan Indonesia Damai. (Dok. Kemenag)

Tangerang, WaraWiri.net - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak masyarakat untuk mendoakan bangsa agar tetap damai dan sejahtera. Ajakan ini disampaikan Menag saat memimpin Dzikir dan Doa Bersama untuk Negeri yang digelar di Pondok Pesantren Al Ikhlas Assalam, Tangerang, Banten, Selasa (2/9/2025).

Acara ini diikuti ribuan warga Tangerang dan sejumlah tokoh, di antaranya Staf Khusus Menteri Agama Gugun Gumilar, Direktur PD Pontren Basnang Said, Kakanwil Banten Amrullah, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, serta Forkopinda Kabupaten Tangerang.

Dalam sambutannya, Menag mengajak masyarakat untuk senantiasa mendoakan bangsa Indonesia agar tetap dalam kedamaian. “Mari kita perbanyak shalawat sebagai doa untuk kedamaian bangsa,” tutur Menag.

"Ya Allah, saksikanlah kehadiranku di tempat ini. Aku hadir untuk mendampingi saudara-saudaraku. Lindungilah diriku dan kami semua," lanjutnya.

Dalam doa tersebut, Menag juga memanjatkan doa agar Allah mengampuni dosa dirinya, dosa kedua orang tuanya, para ulama serta para pemimpin yang memimpin bangsa ini, agar mampu mambawa bangsa ini menjadi bangsa yang aman dan sejahtera.

"Ya Allah, genggamlah kami, jangan lepaskan kami lagi. Jadikanlah kami hamba-Mu yang taat, umat Rasulullah yang setia. Pada malam ini kami berjanji akan berubah, kami berjanji tidak akan meninggalkan kewajiban kami, dan kami berjanji tidak akan mengulangi dosa-dosa kami," harapnya.

Sementara itu, Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid, juga mengucapkan terima kasih kepada Menag yang menyempatkan diri hadir di tengah masyarakat kabupaten Tangerang di tengah situasi negeri yang sedang bergejolak.

“Atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan terima kasih kepada Menag yang berkesempatan hadir di tengah kita, ini kedua kali dalam satu minggu ini, saya rasa ini sebuah kehormatan,” ucapnya.

Tak lupa, Ia pun mengajak setiap warga, khususnya masyarakat Tangerang untuk terus menjaga kedamaian dan tak mudah terprovokasi “Saya juga berterima aksih kepada masyarakat Tangerang yang selalu damai. Mari kita terus menjaga persatuan dan bersama membangun Bangsa,” tukasnya. (Suryadi)
Share:

KPK Laksanakan Lelang Eksekusi Barang Rampasan, Aanwijzing Digelar 11 September 2025

KPK Laksanakan Lelang Eksekusi Barang Rampasan, Aanwijzing Digelar 11 September 2025. (Dok. KPK)

Jakarta, WaraWiri.net - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melaksanakan lelang eksekusi barang rampasan negara berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Lelang ini dilakukan melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) pada Rabu, 17 September 2025, secara daring.

Sebelum lelang dilaksanakan, KPK membuka kesempatan bagi calon peserta untuk melihat objek lelang (aanwijzing) pada Kamis (11/9) pukul 10.00-15.00 berlokasi di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK, Jalan Dewi Sartika Nomor 68, Cawang, Jakarta Timur.

Selain itu, calon peserta juga dapat menghubungi Jaksa KPK untuk informasi lebih lanjut melalui Leo Manalu (0811603665), Aryaguna (081350115709/087883360290), serta Anggiat Sautma (082217100992).

Objek dan Mekanisme

Adapun barang rampasan yang akan dilelang meliputi berbagai aset tidak bergerak dan bergerak, antara lain tanah dan bangunan di Jakarta, Bogor, Bandung, Cirebon, dan Bali; unit apartemen dan rumah susun di Jakarta, Bogor, serta sekitarnya.

Selain itu, terdapat kendaraan bermotor, perhiasan emas, hingga barang elektronik (gawai, laptop, perangkat forensic) serta nilai limit bervariasi mulai dari jutaan hingga puluhan miliar rupiah sesuai jenis objek dan lokasi.

Lebih lanjut, lelang dilakukan secara tertutup (closed bidding) melalui aplikasi dan situs www.lelang.go.id. Peserta diwajibkan menyetor uang jaminan sesuai ketentuan masing-masing objek paling lambat sehari sebelum pelaksanaan.

Ketentuan dan Syarat

Sehubungan dengan itu, masyarakat dan calon peserta lelang diimbau untuk memperhatikan dengan seksama ketentuan dan persyaratan yang berlaku:

  1. Nominal jaminan yang disetorkan ke rekening Virtual Account harus sama dengan nominal yang disyaratkan.
  2. Jaminan wajib sudah efektif diterima KPKNL paling lambat satu hari kalender sebelum pelaksanaan lelang.
  3. Segala biaya transaksi perbankan yang timbul sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta lelang.
  4. Peserta wajib memiliki akun terverifikasi pada situs resmi https://lelang.go.id.
  5. Tata cara serta syarat mengikuti lelang dapat dipelajari pada menu “Tata Cara dan Prosedur” dan “Panduan Penggunaan” di situs tersebut.
  6. Peserta wajib memahami dan menyetujui seluruh aspek legal objek lelang sesuai kondisi nyata.
  7. Jika terjadi pembatalan atau penundaan lelang, peserta maupun pihak yang berkepentingan tidak dapat mengajukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Jakarta III, pejabat lelang, maupun KPK selaku penjual.

Melalui mekanisme ini, KPK memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan barang rampasan negara. Hasil lelang sepenuhnya akan disetorkan ke kas negara sebagai bagian dari upaya pemulihan kerugian akibat tindak pidana korupsi.
Share:

Mendikdasmen: Peran Guru dan Penguatan Soft Skills dalam Mendukung Keberhasilan Revitalisasi SMK

Mendikdasmen: Peran Guru dan Penguatan Soft Skills dalam Mendukung Keberhasilan Revitalisasi SMK. (Dok. Kemendikdasmen)

Jakarta, WaraWiri.net - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan pentingnya peran guru serta penguatan soft skill dalam mendukung keberhasilan program Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal ini ia sampaikan saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Bantuan Pemerintah Revitalisasi SMK Tahap 8, di Jakarta, Senin (01/09).

Menurut Mu’ti, keberhasilan revitalisasi SMK tidak hanya ditentukan oleh modernisasi sarana, tetapi terutama oleh kualitas pendidik dan tenaga kependidikan. “Peralatan canggih hanya akan menjadi pendukung jika guru tidak hadir sebagai pendidik yang profesional, kompeten, dan bermoral. Guru SMK harus menjadi fasilitator sekaligus pembimbing, bukan sekadar penyampai ilmu, tetapi juga agen peradaban yang mentransfer nilai, akhlak, dan karakter,” tegasnya.

Mendikdasmen juga menekankan pentingnya soft skill seperti etos kerja, kemandirian, kewirausahaan, dan kemampuan beradaptasi di era digital. Ia mengingatkan agar SMK tidak hanya menghasilkan pencari kerja (job seeker), tetapi juga pencipta lapangan kerja (job creator).

“Revitalisasi SMK adalah ikhtiar bersama untuk mengubah stigma negatif dan menjadikan SMK sebagai pusat lahirnya generasi mandiri, kreatif, dan berdaya saing global,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Dirjen Diksi PKLK), Tatang Muttaqin, melaporkan perkembangan pelaksanaan program Revitalisasi SMK hingga tahap ke-8. Menurut Tatang, sebanyak 1.257 SMK telah menerima bimtek revitalisasi dari target awal 767 sekolah yang menjangkau 34 provinsi.

“Revitalisasi SMK mencakup penguatan kurikulum berbasis industri, peningkatan kompetensi guru, penyediaan sarana-prasarana, dan perluasan kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri. Harapannya, lulusan SMK semakin kompeten, adaptif, dan mampu menjawab tantangan dunia kerja maupun melanjutkan studi,” jelas Tatang.

Melalui langkah nyata ini, Pemerintah menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pendidikan vokasi yang lebih relevan, adaptif, dan berdaya saing global. Revitalisasi SMK tidak hanya menjadi program peningkatan sarana prasarana, tetapi juga menjadi gerakan bersama untuk membentuk generasi muda Indonesia lulusan SMK sebagai “agent of civilization” yang cerdas, berkarakter, mandiri serta menyiapkan lulusan dengan tiga jalur utama yakni Bekerja, Melanjutkan studi, atau Wirausaha (BMW). (Burhan)
Share:

Kemenperin: Manajemen Mutu IKM Menangkan Kepercayaan Konsumen

Kemenperin: Manajemen Mutu IKM Menangkan Kepercayaan Konsumen. (Dok. Kemenperin)

Jakarta, WaraWiri.net - Kementerian Perindustrian proaktif mendorong pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk terus mengembangkan kualitas usahanya dengan menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) sesuai standar internasional. Manajemen mutu merupakan salah satu cara pengembangan usaha bagi pelaku IKM secara menyeluruh dan berdampak positif pada kinerja dan kredibilitas bisnisnya.

“Pelaku IKM yang menerapkan manajemen mutu pada usahanya akan mampu memenuhi ekspektasi konsumen secara konsisten. Hal ini karena manajemen mutu melibatkan seluruh bagian organisasi dalam mencapai tujuan bersama,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/8).

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Reni Yanita menyampaikan bahwa manajemen mutu tidak hanya mengenai kualitas produk, namun juga keseluruhan kegiatan operasional dari suatu bisnis, mulai dari budaya organisasi, manajemen SDM, proses produksi, hingga upaya peningkatan secara keberlanjutan.

“Sistem manajemen mutu disusun dengan mempertimbangkan karakteristik usaha dan budaya organisasi, namun tetap ada kaidah-kaidah dasar yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, penyusunan sistem manajemen mutu sebaiknya mengacu pada standar internasional ISO 9001:2015,” jelasnya.

Reni meyakini, dengan menyusun SMM sesuai ISO 9001:2015 hingga mendapatkan sertifikasi ISO tersebut, pelaku IKM akan memiliki fondasi operasional usaha yang kokoh dan meningkatkan peluangnya masuk ke dalam rantai pasok industri besar ataupun memasuki pasar ekspor karena dapat memenuhi kualitas yang diharapkan oleh pelanggan maupun mitra.

Untuk mengenalkan prinsip SMM kepada pelaku IKM, Ditjen IKMA telah menyelenggarakan webinar dengan tema “Workshop Awareness ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu” beberapa waktu lalu, dengan diikuti sebanyak 118 peserta yang merupakan pelaku IKM sandang maupun stakeholder yang melakukan pembinaan kepada pelaku IKM.

Lokakarya daring ini hasil kerja sama dengan Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB), yang menghadirkan dua Pembina Industri Ahli Muda sebagai narasumber, yaitu Demas Yogo Pranoto dan Vivin Atika.

“Dengan memahami dan menerapkan standar ini, peserta yang merupakan pelaku IKM sandang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, memperluas pasar, serta membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan,” ujar Reni.

Direktur IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan, Budi Setiawan menjelaskan, pada lokakarya juga dibahas mengenai klausul manajemen mutu sesuai ISO 9001:2015. Klausul tersebut meliputi fokus kepuasan pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan personil, pendekatan berbasis proses, upaya peningkatan, pengambilan keputusan berbasis data, dan manajemen relasi.

“Kami ingin para pelaku IKM terlebih dahulu mengetahui tentang konsep manajemen mutu dan standar ISO 9001:2015. Setelah itu, IKM dapat menerapkan prinsip SMM secara bertahap sehingga daya saingnya meningkat,” tuturnya.

Penerapan SMM pada IKM juga merupakan salah satu upaya Kemenperin untuk mendorong kemitraan antara IKM dan industri besar serta sektor ekonomi lainnya. “Seperti yang kita ketahui bersama, sektor industri sandang merupakan salah satu sektor yang memiliki cakupan komoditas yang luas, mulai dari konveksi, fesyen, pakaian olahraga, hingga wastra seperti batik dan tenun. Sehingga kami berharap dengan diterapkannya SMM ini, dapat menjadi pembuka jalan bagi pelaku IKM sandang dalam menjalin kemitraan,” imbuh Budi. (Samsudin)
Share:

Menpora Dito Pastikan Komitmen dan Dukungan Pemerintah Sukseskan MotoGP Mandalika 2025


Menpora Dito Pastikan Komitmen dan Dukungan Pemerintah Sukseskan MotoGP Mandalika 2025. (Dok. Kemenpora)

Jakarta, WaraWiri.net - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo memimpin rapat virtual bersama Injourney, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), dan Chief Sporting Officer Dorna Sports, Carlos Ezpeleta, dalam rangka Kick-Off Meeting Grand Prix of Indonesia 2025, Selasa (2/9). 

Dalam rapat tersebut, Menpora Dito menegaskan bahwa MotoGP Mandalika bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga sarana strategis memperkuat citra global Indonesia, mendorong pertumbuhan pariwisata, dan mempercepat pembangunan ekonomi daerah.

“Mulai tahun ini, MotoGP Mandalika resmi dikelola langsung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Pemerintah sepenuhnya berkomitmen memastikan keberhasilan penyelenggaraan MotoGP 2025 dan seterusnya. Acara ini menjadi prioritas nasional karena dampaknya yang signifikan bagi pariwisata, citra internasional, dan pertumbuhan ekonomi regional,” tegas Menpora Dito.

Menpora Dito juga menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen membangun kemitraan jangka panjang dengan Dorna Sports. Bahkan, pemerintah membuka peluang pengembangan sirkuit baru di wilayah lain sebagai bagian dari roadmap nasional motorsport. 

“MotoGP bukan hanya olahraga, melainkan platform global untuk menunjukkan Indonesia sebagai bangsa modern, terbuka, dan kompetitif di kancah internasional,” ujarnya.

Direktur Utama ITDC, Ari Respati, menyebut rapat ini sebagai tonggak penting dalam proses transisi kewenangan penyelenggaraan. 

“Arahan Presiden jelas: MotoGP harus menjadi simbol kebanggaan olahraga dan pariwisata nasional. Transisi kontrak dengan Kemenpora bukan hanya formalitas, melainkan sinyal kuat keseriusan pemerintah untuk mengangkat MotoGP Mandalika ke level yang lebih tinggi,” ucap Ari.

Sementara itu, Chief Sporting Officer Dorna Sports, Carlos Ezpeleta, menegaskan pentingnya Indonesia dalam peta global MotoGP. Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar dunia, baik dari jumlah penggemar maupun industri sepeda motor.

 “Indonesia adalah pasar yang sangat vital, jika bukan yang terbesar untuk MotoGP. Antusiasme fans sangat besar, industri motor tumbuh pesat, dan kami percaya Indonesia akan melahirkan bintang MotoGP masa depan,” kata Carlos. (Putra)
Share:

Wamenpora Taufik Apresiasi Kajati Jatim, Komitmen Kolaborasi Dukung Pembinaan Bulutangkis Tanah Air

Wamenpora Taufik Apresiasi Kajati Jatim, Komitmen Kolaborasi Dukung Pembinaan Bulutangkis Tanah Air. (Dok. Kemenpora)

Surabaya, WaraWiri.net - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat, menyampaikan apresiasi atas dukungan Kajati Jatim dalam pembinaan atlet bulutangkis melalui Kejuaraan Bulutangkis bertajuk, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kajati Jatim) Cup 2025.

"Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapkan terima kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang telah mengambil peran aktif dalam mendukung olahraga, khususnya bulutangkis," kata Wamenpora Taufik kepada awak media di GOR Bulutangkis Soedirman Jalan Dr. Ir. H. Soekarno No. 8 Surabaya, Jawa Timur, Senin (1/9).

Lebih lanjut Wamenpora Taufik menegaskan bahwa, langkah Kajati Jatim Ini menunjukkan bahwa olahraga adalah gerakan bersama. Tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan federasi, tetapi juga membutuhkan partisipasi semua pihak.

"Kita tahu setiap daerah butuh banyak turnamen dan salah satunya ini di Jawa Timur ini. Langkah Kajati ini menunjukkan bahwa olahraga harus didukung melalui kolaborasi mulai dari lembaga, swasta, masyarakat, bahkan aparat penegak hukum seperti Kejaksaan Tinggi yang hari ini hadir memberikan dukungan nyata," tegasnya.

Kementerian Pemuda dan Olahraga lanjutnya, akan terus berkomitmen mendukung pembinaan atlet muda, termasuk melalui sinergi dengan PBSI, pemerintah daerah, akademi, hingga klub-klub bulutangkis di seluruh Indonesia. 

"Kemenpora sangat mendukung kejuaraan seperti ini sebagai talent scouting pembinaan bulutangkis di daerah-daerah. Kita juga ingin memastikan bahwa dari setiap daerah, termasuk Jawa Timur yang dikenal melahirkan banyak talenta, akan muncul bintang-bintang baru yang siap menjaga tradisi emas bulutangkis Indonesia," papar Wamenpora.

"Kami sebagai orang bulutangkis sangat bersyukur bisa memfasilitasi ini. Semoga dari kejuaraan ini menjadi satu lompatan untuk bisa ke jenjang peestasi nasional dan dunia," pungkas Wamenpora Taufik. (Deni)
Share:






ADVERTISING

ADVERTISING